India Minta FIFA dan AFC Investigasi Gol Kontroversial Qatar

Presiden Federasi Sepak Bola India (AIFF), Kalyan Chaubey, meminta FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menginvestigasi gol kontroversial Qatar pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (11/6).

Dalam pertandingan di Stadion Jassim Bin Hamad itu, India kalah 1-2 dari Qatar. Kekalahan tersebut membuat India tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Gol penyeimbang Qatar yang dicetak Youssef Ayman pada menit ke-73 terjadi secara kontroversial lantaran lebih dulu meninggalkan lapangan. Gol tersebut juga yang meruntuhkan mental India hingga akhirnya berbalik kalah 1-2 usai unggul lebih dulu pada babak pertama.

Kekecewaan mendalam dialami AIFF akibat kekalahan itu. Pasalnya, hasil negatif tersebut membuat pasukan Igor Stimac gagal ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. India membutuhkan kemenangan untuk lolos ke babak berikutnya.

"Kemenangan dan kekalahan adalah bagian tak terpisahkan dari permainan, kami belajar menerimanya dengan lapang dada, meski salah satu dari dua gol yang dicetak ke gawang India kemarin malam meninggalkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab," ujar Kalyan Chaubey dalam akun resmi timnas India.

Kekalahan kontroversial tersebut membuat India bereaksi keras. AIFF mengirimkan surat protes resmi kepada FIFA melalui Ketua Kualifikasi FIFA untuk meminta penyelidikan gol yang dianggap tidak adil. dan berakhir kekalahan pada India dengan skor 1-2.

[Gambas:Twitter]

"Kami sudah menulis surat kepada Ketua Kualifikasi FIFA, Ketua Wasit AFC, Ketua Kompetisi AFC, dan komisaris pertandingan, mengenai kesalahan pengawasan serius yang membuat kami kehilangan tempat di babak 3 Kualifikasi Piala Dunia FIFA," tutur Chaubey.

"Kami menyerukan kepada pejabat terkait untuk melakukan penyelidikan menyeluruh," ucap Chaubey menambahkan.

Tidak saja meminta penyelidikan, AIFF juga ingin ada 'ganti rugi' kepada India yang mengalami kerugian besar akibat kekalahan kontroversial dari Qatar.

"Kami mendesak mereka untuk menjajaki kemungkinan kompensasi olahraga untuk mengatasi ketidakadilan dan kami percaya bahwa FIFA dan AFC akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam hal ini," tutur Chaubey.

[Gambas:Video CNN]