Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad meminta pihak yang berwenang mencari dalang penyerangan air keras kepada bintang timnas Malaysia, Faisal Halim.
Faisal Halim untuk kali pertama muncul di hadapan publik pada Kamis (13/6), guna menceritakan perjuangannya pulih dari serangan orang tak dikenal pada awal Mei.
Kasus ini mengundang keprihatinan dari petinggi negara kerajaan Malaysia. Mahathir Muhammad mengecam keras aksi penyerangan tersebut lantaran belum pernah terjadi kepada atlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kita perlu mencari tahu siapa yang memulai masalah ini dan mengambil tindakan terhadap mereka yang melakukan hal tersebut terhadap olahraga," kata Mahathir dikutip dari Stadium Astro.
Dalam kesempatan itu Mahathir menekankan pentingkan sportivitas. Dia ingin kemenangan diraih dengan kemampuan, bukan dengan kejahatan.
"Menang itu bagus, tapi menang harus karena kemampuan, bukan karena melemahkan lawan. Menang seperti itu tidak ada artinya," ucap Mahathir.
Mahathir mengaku khawatir dengan insiden Faisal Halim, pasalnya hal tersebut tengah menjadi tren, di mana sportivitas dibayangi rasa menang dengan segala cara.
"Sayangnya, hal ini tidak terlalu umum, namun akhir-akhir ini hal tersebut terjadi. Dulu, olahragawan dijunjung tinggi," tutur Mahathir.
"Orang-orang tidak ingin menyakiti para olahragawan, tetapi karena kekhawatiran untuk menang melalui cara-cara kotor, saya pikir itu tidak berarti apa-apa. Kamu menang karena kamu benar-benar bagus, bukan karena kamu melumpuhkan lawanmu," kata Mahathir menambahkan.