Giroud 'Ayahnya' Anak-anak Prancis Terbayang Kekalahan Final Euro 2016

CNN Indonesia
Senin, 17 Jun 2024 16:35 WIB
Jelang laga perdana timnas Prancis di Euro 2024, Giroud yang paling tua di antara skuad Les Bleus malah kebayang kekalahan final Euro 2016 di rumah sendiri.
Kapten timnas Prancis Kylian Mbappe menyebut Olivier Giroud sebagai 'Ayahnya anak-anak'. (REUTERS/CARL RECINE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penyerang Olivier Giroud yang sudah melewati usia 37 dipanggil Didier Deschamps untuk memperkuat Prancis di putaran final Euro 2024 yang digelar di Jerman saat ini. Hal itu menjadikan dirinya sebagai pemain tertua yang berada di dalam skuad Prancis untuk Euro 2024 di Jerman.

Jelang laga perdana timnas Prancis melawan Austria di Euro 2024 pada Senin (17/6) malam, Giroud malah terbayang kekalahan final Euro 2016 di rumah sendiri. Pada 2016 lalu, Prancis yang menjadi tuan rumah kalah 0-1 dari Portugal di partai final.

"Kekalahan di final 2016 sekali lagi kembali di dalam benak saya. Ini adalah sebuah kompetisi yang saya impikan untuk dimenangkan," ujar Giroud dalam konferensi pers akhir pekan lalu seperti dikutip dari Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka gagal menghadirkan keajaiban World Cup 1998 saat Prancis menjadi tuan rumah turnamen antarnegara. Beruntung, dua tahun kemudian di Rusia, Giroud berhasil ikut mengantar Prancis Juara Piala Dunia 2018. Meskipun demikian, Giroud mengakui kekalahan di final Euro 2016 adalah hal yang paling tak bisa dilupakan dirinya.

Oleh karena itu, 'ayahnya anak-anak Prancis' itu berambisi pula membantu Les Bleus meraih juara Euro 2024--sekaligus menjadi pencapaian untuk melengkapi prestasi dirinya di tingkat timnas.

"Saya penuh dengan antusiasme, dengan nostalgia, dengan hasrat. Tujuan utama adalah untuk mendapatkan kompetisi yang terbaik mungkin," kata pria yang telah bermain untuk timnas Prancis sejak Euro 2012 itu.

Sejak bermain untuk Timnas Prancis sekitar 13 tahun lalu, Giroud telah merumput 133 kali dan mencetak 57 gol.

Ke depan, setelah tiga musim merumput di Italia bersama AC Milan, Giroud bakal menghabiskan masa tua dalam kariernya di Amerika Serikat bersama Los Angeles FC.

Juara di Jerman tahun ini pun akan menjadi kenang-kenangan tersendiri bagi Giroud yang akan hijrah ke benua Amerika mulai musim depan.

Asal tak dipanggil 'Giroud si kakek'

Giroud dijuluki 'ayahnya anak-anak' oleh Mbappe dalam wawancara timnas Prancis beberapa waktu lalu.

Merespons hal tersebut, Giroud mengaku tak apa-apa asal Mbappe dan kawan-kawan sebayanya di tim tak memanggilnya 'kakek'.

"Paling enggak dia tak mengatakan 'kakek'," ujar Giroud, "Tapi memang benar bahwa saya memiliki peran kakak tertua," imbuhnya.

Tapi, Giroud mengaku bercengkerama dengan mereka yang lebih muda telah membuat dirinya lebih muda ketimbang usianya saat ini.

"Di otak saya, saya lebih muda ketimbang umur saya. Saya suka untuk tertawa bersama mereka, mengapresiasi pilihan musik mereka bahkan jika kami tak memiliki selera yang sama," katanya.

Dalam laga perdana Prancis di Euro melawan Austria, Giroud mungkin akan jadi pilihan dari bangku cadangan alias super sub, karena Deschamps akan menempatkan Mbappe di lini sentral segi tiga serangan Les Bleus.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER