Demam Euro 2024, Bendera Kontestan Dikibarkan Warga Makassar

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jun 2024 03:08 WIB
Antusiasme menyambut Euro 2024 terlihat di salah satu sudut kota Makassar yang meriah dengan bendera-bendera peserta Piala Eropa.
Warna-warni bendera negara luar negeri menandai semarak Euro di Makassar.(CNNIndonesia.com/M Ilham)
Makassar, CNN Indonesia --

Demam Euro 2024 mulai terasa di Makassar, Sulawesi Selatan, yang ditandai pemasangan bendera peserta yang bertanding dalam perebutan piala Henry Delaunay.

Warga Jalan Titan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, ramai-ramai memasang bendera peserta yang berlaga di Euro tahun ini di depan rumah masing-masing. Bendera yang dipasang mewakili timnas yang menjadi favorit mereka.

Salah satu warga A Parawansa mengatakan kampung bola ini telah ada sejak tahun 1998 kala Piala Dunia digelar di Prancis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diawali Piala Dunia 98, dulu itu negara yang favorit di tempat ini, Belanda, Jerman, Inggris, kurang lebih ada enam negara yang favorit, tapi masuk piala eropa sudah mulai ramai," kata Parawansa kepada wartawan, Rabu (19/6).

Bahkan di setiap ajang olahraga sepak bola, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa, masyarakat setempat sudah melakukan persiapan dengan memasang bendera-bendera negara peserta dan nonton bareng dengan menghadirkan pimpinan daerah.

"Biasa kalau malam kita nobar kita hadirkan pemerintah setempat, bahkan pernah kita hadirkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Wali kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin waktu itu [untuk] nonton bareng," tuturnya.

Sejak saat itu, terang Parawansa, warga setempat selalu kompak memasang bendera-bendera negara yang menjadi peserta dan menghiasi pintu gapura ketika dimulainya event olahraga sepakbola.

Namun tahun ini kata Parawansa persiapan menyambut Piala Euro 2024 tidak maksimal, disebabkan sebelumnya ada salah satu rumah warga yang terkena musibah kebakaran.

"Ini tahun, kita pada sibuk semua akibat adanya kebakaran, kita tidak sempat hiasi pintu gerbang. Namun, kekompakan warga itu yang terbangun kebiasaan kita menghiasi bendera negara peserta sampai hari ini," ungkapnya.

Parawansa menuturkan jika Piala Eropa memasuki fase delapan besar, para warga akan menggelar nonton bareng, meski hanya sederhana.

"Insyaallah masuk 8 besar kita akan nobar sampai masuk final. Piala Euro warga punya masing-masing tim favoritnya, seperti tuan rumah Jerman, kalau saya tim favorit Inggris," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(nva/mir/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER