Juara Grup A, Jerman Dibayangi Kutukan sebagai Tuan Rumah

Timnas Jerman dibayangi kutukan sebagai tuan rumah setelah menjadi juara Grup A Euro 2024 usai diimbangi Swiss 1-1, Senin (24/6) dini hari WIB.

Jerman gagal mengakhiri babak grup dengan sempurna setelah pada pertandingan terakhir yang digelar di Stadion Frankfurt Arena berakhir seri lawan Swiss.

Swiss bahkan unggul lebih dulu lewat gol Dan Ndoye pada menit ke-28. Jerman pun harus berterima kasih kepada striker pengganti Niclas Fullkrug yang membobol gawang Swiss pada menit ke-90+2.

Meski begitu, raihan satu poin saat lawan Swiss cukup bagi Die Mannschaft menjadi juara Grup A guna lolos ke babak 16 besar Euro 2024. Jerman jadi juara Grup A setelah mengemas tujuh poin, dua kali menang dan sekali imbang.

Akan tetapi menjadi juara grup pada turnamen ini membuat Jerman dibayangi kutukan tidak pernah menang dalam ajang besar saat jadi tuan rumah.

Jerman tercatat empat kali menggelar ajang besar: dua di Piala Dunia, satu Piala Eropa, dan satu Piala Konfederasi.

Pagelaran Piala Dunia 1974 bisa menjadi pengecualian. Ketika itu Jerman Barat keluar sebagai juara Piala Dunia 1974.

Namun setelah itu, Jerman tidak lagi jadi juara Piala Dunia maupun Euro saat menjadi tuan rumah dan berstatus juara grup.

Pada Piala Eropa 1988, Jerman juara Grup A dengan tidak terkalahkan, dua kali menang dan sekali imbang dengan torehan lima poin. Namun di babak semifinal langkah Jerman dihentikan Belanda usai kalah 1-2.

Nasib serupa dialami Jerman saat Piala Dunia 2006. Jerman juara Grup A dengan nilai sempurna, 9. Tetapi pada babak semifinal, Jerman kalah 0-2 dari Italia pada babak tambahan.

Bahkan saat menggelar Piala Konfederasi pada 2005, Jerman yang jadi juara Grup A dengan 7 poin juga dihentikan Brasil dengan kekalahan 2-3 di semifinal.

Euro 2024 bisa menjadi sejarah baru bagi Jerman guna mematahkan kutukan tersebut. Pada babak 16 besar Euro 2024, Jerman akan melawan runner up Grup C, Minggu (30/6) dini hari WIB.

[Gambas:Video CNN]