Kemenangan 1-0 atas Albania di Dusseldorf, Jerman, pada Selasa (25/6) dini hari WIB membuat Timnas Spanyol tampil sempurna di fase grup Euro 2024. Dalam laga itu, Spanyol menurunkan lapis kedua.
Sebelumnya, tim berjulukan La Furia Roja juga sudah menang 3-0 atas Kroasia dan menundukkan Italia 1-0 dalam pertandingan Grup B Euro 2024. Spanyol tak pernah kebobolan dan mengoleksi 9 poin alias poin sempurna.
Hasil-hasil tersebut membuat juara Spanyol dipandang sebagai kandidat kuat untuk menjuarai Euro 2024. Spanyol sendiri telah menjadi juara Euro pada edisi 1964, 2008, dan 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bermimpi tidak memerlukan biaya apa pun, tapi kami harus tetap membumi," kata Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente setelah pertandingan lawan Albania, seperti dilansir France24.
"Setiap pertandingan berimbang, tapi sekali lagi kami mencatatkan clean sheet dan mengumpulkan sembilan poin," lanjutnya.
De La Fuente menyatakan timnya harus tetap tenang menatap partai-partai berikutnya di babak sistem gugur, meski sejak awal sudah bermimpi bermain di laga final Euro 2024.
Performa Spanyol di babak grup menyamai Italia di Euro 2020 yang digelar tiga tahun lalu, ketika Gli Azzurri juga meraih maksimal sembilan poin dan mencatatkan tiga clean sheet di fase grup. Italia kemudian memenangkan gelar Euro 2020.
"Kami masih punya ruang untuk perbaikan karena kami punya pemain luar biasa yang masih bisa memberikan lebih," ujar De la Fuente.
"Kami tidak puas dengan apa yang telah kami lakukan. Para pemain ini sangat ambisius. Kami bisa berkembang dalam segala aspek," tutur pelatih berusia 63 tahun ini.
Spanyol akan memainkan pertandingan babak 16 besar di Cologne Stadium, Jerman, pada hari Minggu (30/6), tetapi harus menunggu untuk mengetahui tim peringkat ketiga terbaik dari babak penyisihan grup yang akan mereka hadapi.
Siapa pun lawan Spanyol nanti, De la Fuente akan memasang kembali banyak pemain yang diistirahatkan saat melawan Albania. Dia membuat 10 perubahan pada starting line-up dibandingkan laga sebelumnya lawan Italia, dengan hanya Aymeric Laporte yang dipertahankan di tempatnya.
"Hari ini pertama-tama kami ingin menang, tentu saja. Kemudian kami ingin memberikan kesempatan kepada semua orang. Kami ingin semua orang berpartisipasi," katanya.