Jakarta, CNN Indonesia --
Setelah fase grup Euro 2024 berakhir, 16 tim tersisa bersiap untuk menghadapi babak sistem gugur. Namun, sebelum lanjut ke babak 16 besar, selama fase grup, turnamen ini ternyata menyediakan ruang bagi bintang-bintang muda untuk bersinar.
Para pemain yang usianya 23 tahun ke bawah mampu menunjukkan bakat sepak bola mereka di hadapan publik seluruh Eropa. Hal ini semakin melambungkan nama mereka di kancah sepak bola dunia.
Bukan mustahil, harga pasaran pemain-pemain belia ini bisa melonjak berkat performa menawan mereka di Euro 2024. Lalu, siapa saja bintang muda yang mampu bersinar di fase grup Euro 2024, berikut daftarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nico Williams (Spanyol)
Penampilan Spanyol di babak penyisihan grup Euro 2024 membuat mereka jadi favorit juara untuk memenangkan turnamen kali ini.Tapi, tidak ada yang bisa mengesankan lebih dari performa Nico Williams, yang baru berusia 21 tahun.
Nico Williams baru mengantarkan tim masa kecilnya Athletic Bilbao meraih trofi Copa del Rey musim lalu, sebelum ia dipanggil ke Timnas Spanyol untuk Euro 2024. Pemain sayap ini menjadi man of the match ketika Spanyol menang 1-0 atas Italia.
Memasuki ruang ganti setelah pertandingan Italia, Williams secara pribadi diberi ucapan selamat oleh Raja Spanyol, lalu ia mengatakan kepada media: "Saya memimpikan momen seperti ini sepanjang masa kecil saya."
Jamal Musala (Jerman)
Usianya baru 21 tahun, tapi Jamal Musiala telah menjadi kekuatan serangan paling efektif yang dimiliki Jerman sejauh ini di Euro 2024. Musiala sudah mencetak dua gol di fase grup.
Musiala sudah menjadi paket lengkap dalam permainan menyerang kreatifnya demi membantu tuan rumah berjaya di Euro 2024. Musiala menjadi man of the match di partai pembuka Euro 2025 kala Jerman membungkam Skotlandia 5-1.
Menghadapi Denmark, Jerman masih akan mengandalkan Musiala untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan atau bahkan mencetak gol kemenangan.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>
Arda Guler (Turki)
Di Real Madrid Ara Guler memang belum sering menembus starter, tapi bersama Turki di Euro 2024, dia menjadi pemain yang sangat diandalkan. Dalam laga lawan Georgia, Guler mencetak gol dari jarak jauh, yang kemudian diyakini jadi kandidat gol terbaik Euro 2024.
Usianya baru 19 tahun 114 hari, dia juga sekaligus menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada debut Euro mereka. Atas pencapaiannya itu, Guler juga memecahkan rekor Cristiano Ronaldo.
Bahkan, Guler belum lahir ketika Ronaldo yang kini berusia 39 tahun mencetak rekor pemain termuda yang mencetak gol dalam debut di Euro. Guler akan kembali siap diturunkan ketika Turki melawan Austria di 16 besar Euro 2024.
Lamine Yamal (Spanyol)
 Bintang muda Spanyol di Euro 2024, Lamine Yamal (kanan). (REUTERS/Lisi Niesner) |
Pemain sayap Barcelona Lamine Yamal menjadi pemain Euro termuda ketika melakukan debutnya dalam kemenangan 3-0 Spanyol atas Kroasia, dengan usia yang baru menginjak 16 tahun 338 hari.
Yamal juga menjadi pemain termuda yang memberikan assist di Euro pada pertandingan itu dan tampil mengesankan saat melawan Italia, sebelum memulai dari bangku cadangan dalam laga versus Albania.
Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengatakan dia berusaha meringankan beban bintang muda itu dengan membatasi menit bermain Yamal di Euro 2024. Karena kehebatannya, Yamal pernah dijuluki sebagai pemain yang "tersentuh tongkat ajaib Tuhan".
Georges Mikautadze (Georgia)
Sebelumnya mungkin namanya Georges Mikautadze belum familiar di telinga pencinta sepak bola dunia. Tapi, kini namanya tiba-tiba menjadi pencetak gol terbanyak sementara Euro 2024 dengan tiga gol.
Bahkan, Mikautadze mungkin kini perlu pengawalan lebih ketat oleh bek-bek lawan di Euro 2024. Striker berusia 23 tahun ini sukses mengantarkan Georgia lolos babak 16 besar Euro 2024.
Dia juga salah satu pemain yang bersinar kala Georgia menaklukkan Portugal 2-0 di pertandingan penyisihan Grup F. Tentu Mikautadze ingin menambah pundi-pundi golnya dan membuktikan diri sebagai calon bintang sepak bola.