Kiper timnas Inggris Jordan Pickford bersinar dalam kemenangan atas Swiss di perempat final Euro 2024. Ketika laga harus berakhir dengan adu penalti, Pickford mampu memblok penendang pertama Swiss berkat contekan di botol minum.
Inggris lolos ke semifinal Euro 2024 usai menang adu penalti 5-3 (1-1) atas Swiss, Minggu (7/7) dini hari WIB di Dusseldorf Arena, Jerman. Tendangan penalti Manuel Akanji sebagai algojo pertama Swiss mampu digagalkan Pickford.
Keberhasilan Pickford itu meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekan setimnya dalam mengambil tendangan penalti, hingga seluruh penendang The Three Lions sukses melesakkan bola ke jala gawang Swiss yang dikawal Yann Sommer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak lama Pickford dikenal punya cara jitu dalam menghadapi adu penalti. Dia menggunakan sontekan berisi informasi penenang penalti tim lawan, yang ditempel di botol minumnya.
Kiper Everton ini melakukan cara yang sama ketika babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Kolombia, di mana saat itu Inggris menang melalui adu penalti.
Pada final Euro 2020 kontra Italia, Pickford juga memakai cara ini dan berhasil memblok dua penendang Gli Azzurri, tapi sayangnya itu belum cukup karena tiga algojo Inggris malah gagal. Italia menang adu penalti 3-2 (1-1) atas Inggris di final Euro 2020.
Pemain berusia 30 tahun ini mengulanginya lagi cara menaruh sontekan di botol minuman pada tadi malam saat Inggris menundukkan Swiss.
Dalam foto yang diunggah akun media sosial Instagram Mundo Deportivo, terlihat sontekan Pickford ketika adu penalti lawan Swiss berada di botol minuman berwarna hitam.
"Jordan Pickford mempersiapkan diri untuk adu penalti dengan semua informasi di botolnya. Satu penyelamatan. Inggris melaju ke semifinal," tulis akun Instagram Mundo Deportivo.
Kemenangan lewat adu penalti ini sekaligus mengakhiri kutukan Inggris dalam adu penalti di ajang Euro selama 28 tahun. Terakhir kali Inggris memenangi laga di Euro dengan adu penalti terjadi pada Euro 1996.
(wiw/rhr)