Inggris Main Kurang Greget, Southgate Cetak Rekor Elite

CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2024 20:28 WIB
Gareth Southgate mencatatkan rekor impresif bersama timnas Inggris. (REUTERS/Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Inggris tampil tak meyakinkan sepanjang Euro 2024, namun racikan dan taktik Gareth Southgate bisa membawa The Three Lions ke semifinal dan membuat sang pelatih masuk jajaran elite.

Sejak pertandingan pertama fase grup melawan Serbia hingga laga perempat final menghadapi Swiss, Inggris tetap tampil kurang greget.

Dilihat dari cara main, skuad St. George's Cross juga tidak istimewa. Lima gol dari lima pertandingan, tiga kali dibobol lawan, dan hanya pernah menang sekali di waktu normal, adalah beberapa statistik yang menunjukkan Inggris tak garang.

Southgate pun sempat jadi kambing hitam atas permainan Inggris yang jauh dari kata menarik. Bagaimanapun juga, sepak bola adalah soal hasil.

Peribahasa anjing menggonggong kafilah tetap berlalu tampak jelas pada kerja Southgate. Sang pelatih sempat dicemooh karena gaya main, pilihan taktik, pemilihan pemain, dan komentar-komentarnya. Kini Inggris menjadi salah satu semifinalis dan tinggal menjalani dua laga lagi menuju podium juara.

Terkait dengan keberhasilan membawa Harry Kane dan kawan-kawan ke laga perebutan tiket final Euro 2024, Southgate tercatat sebagai pelatih yang paling sering mengantarkan Inggris ke babak semifinal.

Sebelum Euro 2024, Southgate mengantarkan Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan melewati semifinal Euro 2020.

Tiga semifinal kejuaraan besar tersebut membuat Southgate memiliki catatan yang lebih baik ketimbang mantan pelatih Inggris lainnya.

Saingan terdekatnya adalah Sir Alf Ramsey yang membawa Inggris menjadi juara dunia 1966. Bersama Sir Alf, selain melalui semifinal Piala Dunia 1966, Inggris juga sampai ke babak semifinal Euro 1968.

Setelah itu hanya ada dua pelatih lain yang pernah membawa Inggris hingga babak empat besar yakni Sir Bobby Robson pada Piala Dunia 1990 dan Terry Venables pada Euro 1996.

Sementara sosok-sosok kenamaan lain yang pernah menduduki kursi pelatih Inggris, seperti Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello, gagal menyentuh laga semifinal.

(nva/ptr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK