Jorge Martin sempat memimpin 38 poin atas Pecco Bagnaia seusai MotoGP Prancis pada Mei lalu namun kini malah balik tertinggal 10 poin yang berarti Jorge Martin kehilangan total 48 angka dalam persaingan dengan Bagnaia.
Jorge Martin menyapu bersih sprint race dan balapan Minggu pada MotoGP Prancis di Le Mans. Saat itu Jorge Martin mengoleksi 129 poin, unggul 38 angka atas Bagnaia yang ada di posisi kedua pada klasemen MotoGP 2024.
Setelah momen itu, perlahan tapi pasti keunggulan Jorge Martin tergerus. Di MotoGP Barcelona, Jorge Martin masih sempat memperlebar selisih poin jadi 39 angka. Jorge Martin memang kalah di balapan Minggu dari Bagnaia, namun Jorge Martin masih mendulang enam poin hasil finis di posisi keempat sprint race sedangkan Bagnaia tidak mendapat angka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai MotoGP Catalunya, dominasi Bagnaia makin terasa. di MotoGP Italia dan MotoGP Belanda, Bagnaia melakukan sapu bersih. Sementara itu Jorge Martin tak mendapat poin di sprint race MotoGP Italia dan finis ketiga di balapan MotoGP Italia, lalu finis di posisi kedua baik di sprint race maupun balapan MotoGP Belanda.
Sebelum balapan MotoGP Jerman, Bagnaia masih mengantongi keunggulan 10 poin dari Bagnaia. Jorge Martin bahkan memperlebar selisih jadi 15 angka seusai memenangkan sprint race sedangkan Bagnaia finis di posisi ketiga.
Saat balapan MotoGP Jerman berlangsung, Jorge Martin juga ada di depan Bagnaia hingga jelang finis. Bila posisi itu bertahan, Jorge Martin bisa memiliki keunggulan 20 angka atas Bagnaia jelang jeda musim panas.
Sayangnya, Jorge Martin malah membuang peluang tersebut karena kecelakaan dan gagal finis. Impian memiliki selisih 20 poin berubah dalam sekejap menjadi tertinggal 15 angka dari Bagnaia saat ini.
Jorge Martin kini punya waktu beristirahat sebelum kembali bertarung di paruh kedua MotoGP 2024. Balapan MotoGP 2024 berikutnya baru akan berlangsung di MotoGP Inggris pada 2-4 Agustus mendatang.