Jakarta, CNN Indonesia --
Prancis akan menghadapi lawan tangguh yakni Spanyol di semifinal Euro 2024, Rabu (10/7) dini hari WIB. Tim Matador adalah saingan paling berat bagi tim Ayam Jantan.
Dari empat tim yang lolos semifinal, Spanyol adalah kubu yang paling konsisten. Lima pertandingan Euro 2024 disapu bersih dengan kemenangan. Tidak ada selain mereka yang punya catatan demikian di turnamen ini.
Tim asuhan Luis de la Fuente itu bahkan jadi tim paling rajin menjebol gawang dengan 11 gol dari delapan pemain. Ini mengindikasikan La Roja punya pemerataan produktivitas pada pemainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Spanyol adalah kesebelasan dengan salah satu pertahanan tersolid karena hanya kebobolan dua kali. Situasi ini berbanding terbalik dengan Prancis.
Kubu asuhan Didier Deschamps memang hanya kebobolan satu kali di babak penyisihan dan itu pun dari tendangan penalti. Namun, secara teknis pemain Prancis juga baru mencetak satu gol dari Kylian Mbappe dari titik putih.
Dari lima laga yang sudah dijalani, Prancis menang tipis 0-1 sebanyak dua kali dengan gol yang berasal dari blunder lawan. Sehingga ini tidak dihitung sebagai produktivitas Kylian Mbappe dan kawan-kawan. Sedangkan di perempat final, Les Bleus menang lewat adu penalti usai bermain tanpa gol di waktu normal.
Situasi ini jadi keuntungan bagi Spanyol. Luis de la Fuente kembali bisa mengandalkan kolektivitas tim agar tampil eksplosif. Kehadiran Lamine Yamal di kanan dan Nico Williams di sisi kiri adalah ancaman nyata bagi siapapun yang sudah bertemu dengan mereka pada laga sebelumnya.
Pun jikalau dua pemain tersebut bisa dibendung oleh barisan pertahanan Prancis, Spanyol masih punya segudang pemain lain yang bisa mencatatkan nama di papan skor. Sebab 11 gol yang sudah dicetak berasal dari delapan nama yang berbeda dan rata-rata justru berposisi gelandang.
Artinya, lini tengah Prancis bakal bekerja keras. Trio N'Golo Kante, Aurelien Tchouaméni, dan Adrien Rabiot bakal terlibat duel sengit lini tengah La Roja.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Anomali dalam perjalanan Prancis memang tampak jelas. Tapi bukan tak mungkin mimpi buruk justru akan jadi milik Spanyol di semifinal Euro 2024.
Meski jadi salah satu tim dengan produktivitas paling buruk, Prancis punya keunggulan tersendiri yakni dalam urusan bertahan. Dalam catatan Sportstar, Prancis adalah tim dengan jumlah clean sheet terbanyak (empat kali). Tidak ada satupun tim yang punya torehan serupa di Euro 2024.
Kekuatan lain yang dimiliki adalah tingkat akurasi umpan yang mencapai 90,8 persen. Ini sedikit lebih unggul dari Spanyol yang punya 90,2 persen.
Kemudian Prancis juga punya keuntungan dalam komposisi pemain sebab tak memiliki sosok yang dilarang bertanding. Sedangkan Spanyol dipastikan tak bisa menurunkan dua penggawanya, Dani Carvajal dan Robin le Normand akibat sanksi kartu.
Selain itu Pedri juga bakal absen karena cedera di perempat final Euro 2024 saat melawan Jerman. Ini membuat Luis de la Fuente harus benar-benar teliti dalam menyusun barisan pertahanan dan lini tengah.
Kemungkinan besar lini tengah Spanyol bakal diisi oleh trio Fabian Ruiz, Rodri, dan Dani Olmo. Seperti biasa Rodri bakal mengemban tugas nomor 6 sementara Fabian Ruiz dan Dani Olmo jadi dobel playmaker untuk membuka ruang sekaligus mengalirkan bola ke flank yang diisi Lamine Yamal dan Nico Williams.
Tapi teori yang nampak mudah itu bakal sulit diterapkan lantaran lini tengah Prancis cukup impresif selama turnamen, terutama dalam urusan bertahan dan stamina. Mereka jadi salah satu tim dengan jumlah rebut bola terbanyak (200 kali) sepanjang Euro 2024.
Itu pula yang membuat lawan-lawan yang dihadapi Prancis sulit memaksimalkan peluang hingga kemudian 'habis bensin' dan akhirnya melakukan kesalahan fatal dengan gol blunder. Belum lagi kalau pertandingan berlanjut ke adu tos-tosan.
Prancis sudah punya pengalaman dalam adu penalti saat menumbangkan Portugal di babak perempat final. Saat itu, Seluruh pemain Prancis selalu bisa mengelabui kiper Portugal. Sedangkan penjaga gawang Prancis hanya satu kali salah menebak arah bola.
Kemampuan Prancis menahan laju lawan hingga detik-detik akhir, plus keahlian sekaligus ketenangan dalam drama adu penalti bisa jadi senjata mematikan bagi Spanyol kali ini. Bukan tak mungkin Prancis jadi pihak yang akan melaju ke partai final.
[Gambas:Video CNN]