Wasit Belanda vs Inggris Sempat Match Fixing, Shaw Tak Takut

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jul 2024 22:20 WIB
Bek timnas Inggris Luke Shaw memastikan timnya tidak takut dengan pemilihan Felix Zwayer sebagai wasit semifinal Euro 2024 melawan Belanda.
Luke Shaw menerima keputusan UEFA terkait pemilihan wasit semifinal Euro 2024. (REUTERS/Lee Smith)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bek timnas Inggris Luke Shaw memastikan timnya tidak takut dengan pemilihan Felix Zwayer sebagai wasit semifinal Euro 2024 melawan Belanda di Westfalenstadion, Dortmund, Rabu (10/7) malam waktu setempat.

Keputusan UEFA menunjuk Zwayer mendapat sorotan, pasalnya wasit asal Jerman itu sempat mendapat hukuman karena terbukti terlibat dalam match fixing.

Gelandang Inggris, Jude Bellingham, punya sejarah buruk dengan wasit 43 tahun itu. Pada 2021 saat masih memperkuat Borussia Dortmund, Bellingham sempat mengkritik Zwayer yang dianggapnya membela tim lawan saat laga melawan Bayern Munchen. Bellingham juga menyinggung soal kasus match fixing yang dilakukan Zwayer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Luke Shaw memastikan skuad Inggris tidak mempermasalahkan keputusan UEFA. Bek Manchester United itu mengatakan timnas Inggris menghormati keputusan UEFA memilih Zwayer sebagai wasit semifinal melawan Belanda.

"Tidak [masalah], tidak sama sekali. Kami harus menghormati keputusan UEFA mengenai siapa pun yang mereka pilih sebagai wasit. Itu tidak akan mengubah apa pun tentang kami," ujar Shaw dikutip dari Daily Mail.

"Kami masih fokus pada pertandingan, tidak terlalu memikirkan siapa wasit yang diberikan kepada kami, atau ini dan itu. Bagi kami, [pemilihan Zwayer] itu tidak akan membuat perbedaan apa pun," kata Shaw menambahkan.

Zwayer mendapat hukuman enam bulan setelah dinyatakan bersalah terlibat match fixing pertandingan Wuppertaler SV melawan Werder Bremen Amateure pada Mei 2004.

Ketika itu Zwayer, yang masih bertindak sebagai hakim garis, terbukti menerima suap dari wasit utama Robert Hoyzer untuk memenangkan Wuppertaler SV. Hoyzer kemudian mendapat hukuman seumur hidup pada 2005.

Shaw juga memastikan timnas Inggris tidak pernah merasa dirugikan selama Euro 2024. Tim asuhan Gareth Southgate hanya ingin fokus ke laga Belanda vs Inggris, bukan fokus ke pemilihan wasit.

"Tidak terlalu [merasa dirugikan wasit]. Kadang-kadang di momen yang panas, pemain bisa menjadi marah dan mungkin berpikir seperti itu, tetapi tidak. Siapapun wasit yang dipilih, sudah dipilih. Kami hanya harus bersiap dan tidak fokus pada hal itu," ucap Shaw.

[Gambas:Video CNN]

(har/har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER