Direktur dan Penanggung Jawab Turnamen PSM Nasional Championship, Andi Suruji, mengatakan pihaknya sudah menghukum Hasanuddin FC terkait dugaan sepak bola gajah.
Pertandingan Hasanuddin FC melawan Lapatua Bone pada laga penyisihan Grup A PSM Nasional Championship U-10 dan U-12 viral setelah adanya dugaan sepak bola gajah.
Akibat dari dugaan pengaturan skor tersebut yang akan membawa dampak negatif bagi pembinaan sepakbola di usia dini, penanggung jawab turnamen bersama direktur pertandingan dan panitia penyelenggara memutuskan menjatuhkan sanksi Hasanuddin FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukuman yang diberikan panitia kepada Hasanuddin FC berupa larangan ikut dalam turnamen-turnamen yang akan diselenggarakan Celebes Filanesia Sport Management dalam rangka PSM Cup pada semua kategori kelompok usia yakni, U-10, U-12, U-13, U-15 dan U-17.
"Sanksi tersebut, berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Andi Suruji.
Andi Suruji mengatakan pihaknya juga telah melaporkan kejadian itu ke pihak manajemen PSM Makassar, pada Senin (8/7) kemarin.
"PSM Makassar pun telah memberikan klarifikasi kepada PSSI berikut lampiran laporan kami," kata Andi Suruji.
Andi Suruji menerangkan bahwa manajemen PSM menekankan agar kualitas penyelenggaraan turnamen-turnamen selanjutnya semakin ditingkatkan.
"Hal-hal seperti kasus Hasanuddin FC tersebut tidak terulang lagi agar maksud dan tujuan diselenggarakannya PSM Cup untuk usia dini dapat tercapai dengan baik," kata Andi Suruji.
(mir/mir/rhr)