Southgate Beri Bukti ke Final Usai Dikritik hingga Dilempar Gelas

Barangkali tak terhitung berapa banyak kritik yang dilemparkan kepada Gareth Southgate terkait taktik hingga gaya melatihnya di Timnas Inggris. Kritik itu bahkan juga datang dari para legenda The Three Lions.

Bukan hanya itu, tidak sedikit pula suporter Inggris yang mengejek Southgate, karena dianggap membuat Jude Bellingham dan kawan-kawan bermain buruk di Euro 2024.

Pilihan dan waktu pergantian pemain yang dilakukan Southgate tak lepas dari kritik. Mantan pelatih Middlesbrough itu juga dituding menerapkan taktik yang terlalu berhati-hati, sehingga serangan Inggris melempem.

Skuad The Three Lions diisi nama-nama pemain bintang, tapi tampil kurang menjanjikan sejak babak fase grup. Tidak sedikit yang menilai sukses Inggris lolos ke babak sistem gugur sebagai juara grup karena faktor keberuntungan.

Southgate jadi sasaran kritik dan kemarahan publik Inggris. Bahkan ketika laga kontra Slovenia, bukan hanya ejekan yang diterima Southgate dari suporter di stadion, tapi juga lemparan gelas plastik.

Namun, keberhasilan Inggris menyingkirkan Swiss lewat adu penalti di perempat final membuat tekanan terhadap pelatih berusia 53 tahun itu mulai mereda.

Kala menang atas Swiss, Inggris mengubah taktik dengan menggunakan formasi 3 bek. Inggris juga sukses menghapus kutukan adu penalti selama 28 tahun di ajang Euro.

Puncaknya, usai Inggris mengalahkan Belanda di semifinal dengan skor 2-1. Pujian mulai berdatangan kepada Southgate mengenai keputusan pergantian pemainnya saat lawan De Oranje yang dinilai brilian.

Perubahan yang dilakukan Southgate terbukti sangat penting. Dia memasukkan Ollie Watkins dan Cole Palmer pada menit ke-81 laga kontra Belanda untuk menggantikan Harry Kane dan Phil Foden.

Gol Watkins pada menit ke-90 memanfaatkan assist Palmer berbuah kemenangan untuk The Three Lions sekaligus memastikan tiket final Euro 2024 untuk berhadapan dengan Spanyol.

Kini, Southgate bisa dengan lantang meyakinkan para penggemar Inggris bahwa para pemainnya telah menerima ideologinya dalam hal pemain pengganti.

"Yang paling penting adalah seluruh skuad siap menghadapi pertandingan. Anda menghabiskan banyak waktu bersama para pemain itu, dan sikap mereka patut dicontoh," ucap Southgate, seperti dilansir The Independent seusai laga lawan Belanda.

[Gambas:Video CNN]