Pelatih Timnas Kolombia Nestor Lorenzo berharap anak-anak asuhannya dalam kondisi terbaik saat menghadapi Argentina di final Copa America 2024, yang digelar Senin (15/7) pagi WIB.
Kolombia melaju ke partai puncak usai mengalahkan Uruguay 1-0 dengan 10 pemain, setelah Daniel Munoz dikeluarkan wasit dari lapangan tepat sebelum jeda.
Laga final Copa America 2024 bakal berlangsung di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat dan Lorenzo antusias dengan fakta melawan Argentina, yang merupakan tanah airnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan sangat menyenangkan, saya akan bersaing dengan pemain yang saya temui selama karier saya dan yang sangat saya kagumi," kata Lorenzo, yang pernah menjabat sebagai asisten pelatih Argentina.
Setelah absennya Daniel Munoz di final karena skorsing, Lorenzo khawatir pemain Kolombia lain juga bisa absen karena masalah medis. Dia ingin Tricolor (julukan Kolombia) bermain dengan kekuatan terbaik saat melawan Argentina.
"Kami harus pulih dan tiba dalam kondisi terbaik. Kami harap tidak ada kabar apa pun dari tim medis, karena selalu ada benturan (di lapangan), rasa sakit yang harus diobati, tapi saya pikir kami akan tiba (di final) dalam kondisi yang baik," ujar pelatih berusia 58 tahun ini, seperti dilansir AFP.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Kolombia menjadi 28 pertandingan, 25 di antaranya di bawah asuhan Nestor Lorenzo, yang sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yaitu 27 pertandingan yang dibuat antara tahun 1992 dan 1994 ketika pemain seperti Carlos Valderrama dan Freddy Rincon masih menghiasi tim.
"Seperti yang kami katakan, kami menjalani pertandingan demi pertandingan. Kami tidak melampaui (timnas Kolombia 90an), mereka meninggalkan dasar. Jadi, kami tidak meninggalkan hal tersebut, tapi menambahnya, sehingga sepak bola Kolombia berkembang," ucap Lorenzo.
"Tetapi ini adalah kelompok pemain yang ingin menjadi protagonis, yang ingin memenangkan sesuatu, yang lapar dan yang sedang berkembang. Kami membuat kemajuan," tambahnya.
(wiw/nva)