Legenda Barcelona, Andres Iniesta, memuji winger belia Timnas Spanyol Lamine Yamal, yang bersinar di Euro 2024. Iniesta merupakan talenta jebolan akademi Barcelona, demikian pula dengan Yamal.
Yamal, diyakini akan menjadi sosok yang ingin diandalkan Barcelona di tahun-tahun mendatang. Kisahnya tak bisa dipungkiri merupakan sebuah kebetulan, apalagi sejak foto-fotonya semasa kecil yang viral sedang dimandikan Lionel Messi terungkap. Seolah takdir menanti sang mutiara Barcelona.
Namun, setiap hal baik dalam hidup harus seimbang. Baik Yamal maupun Timnas Spanyol terlihat sangat harmonis saat ini, dan Iniesta mengakui kehebatan pemain berusia 16 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, pujian yang diberikan Iniesta kepada Yamal terkesan berbeda. Dia menekankan pengaruh Yamal terhadap tim yang dibelanya, baik Barcelona maupun La Furia Roja (julukan Spanyol).
"Itu (talenta Yamal) tidak termasuk dalam parameter normal atau normal karena, seperti yang Anda katakan, dia berusia 16 tahun dan telah memberikan pengaruh yang signifikan tahun ini di Barca dan di tim nasional," kata Iniesta, seperti dilansir Sport.
"Kami mendorongnya untuk terus melakukannya; dari luar, Anda dapat melihat kelompok pemain yang sangat bersatu di tim nasional yang menyampaikan perasaan yang sangat baik," lanjutnya.
Namun, bagi orang seperti Iniesta yang telah melihat banyak pemain bertalenta di sekitarnya berkembang dan memberikan banyak hal untuk Barcelona, bakat Yamal juga merupakan sesuatu yang harus 'dimanfaatkan'.
"Ini adalah situasi yang luar biasa, bukan bagaimana kita memahami norma atau prosesnya. Namun pada akhirnya, bakat yang dia miliki, dan apa yang dia lakukan, jelas merupakan situasi yang perlu dimanfaatkan," tutur pemain yang kini membela klub asal Uni Emirat Arab (UEA), Emirates Club.
"Saya juga percaya bahwa dalam lingkungan setiap tim atau tim nasional atau pelatih yang dia miliki, Anda harus selalu mengawasi perkembangannya dan bagaimana membantunya berkembang seiring berjalannya waktu," tambahnya.
Meskipun kata-kata untuk Yamal hanyalah pujian dan nasihat, Iniesta memastikan untuk mengarahkan hal serupa kepada Pedri, yang mengalami cedera di perempat final Euro 2024.
"Ketika hal-hal seperti ini (cedera) terjadi, saya kira bagi Anda dan dia (Pedri), menjalani hari demi hari, seperti tidak pernah ada hari esok, situasi seperti ini akan berlangsung selamanya. Semua pesepakbola mengalami momen cedera dalam karier mereka," tutur pemain berusia 40 tahun ini.
"Pada akhirnya, yang terpenting adalah dia belajar dari hal-hal yang bermanfaat baginya, yang akan membuatnya berkembang, dan dia akan melanjutkan jalurnya. Dia melakukannya dengan tim nasional dan Barca. Dia tetap menjadi pemain fundamental dan menjadi titik referensi, saya yakin," sambungnya.
Spanyol melaju ke final Euro 2024 untuk berhadapan dengan Inggris. Sebelumnya di semifinal, pasukan Luis de la Fuente menyingkirkan Prancis lewat kemenangan 2-1.
(wiw/nva)