Bagaimana Spanyol Jadi Tim Paling Menghibur di Euro 2024?

Timnas Spanyol melaju ke final Euro 2024 dengan wajah penuh senyuman. Tim asuhan Luis de la Fuente ini menyihir penonton dengan hiburan yang berkelas.

Sejak laga pertama Euro 2024, ketika melawan Kroasia dalam persaingan Grup B, Spanyol sudah menyenangkan. Meski tak menguasai permainan, La Roja menang dengan skor 3-0.

Dalam laga ini pemain-pemain matang Spanyol: Alvaro Morata, Fabian Ruiz, dan Dani Carvajal, memperlihatkan tuahnya. Pada saat yang sama para pemain muda melepas ketegangannya.

Selepas laga, Fuente tegas mengatakan Spanyol tak selamanya harus menguasai permainan. Ada kalanya bermain lebih cerdik dan cepat berguna melawan tim yang dominan.

"Mungkin di lain waktu, dominan menguasai bola akan menjamin hasil yang lebih baik. Sekarang, kami bisa mengejutkan lawan. Kami menggunakan bola dengan sangat bijaksana."

"Dan klinis di sepertiga akhir. Itu menunjukkan bahwa Anda tidak perlu terlalu banyak menguasai bola jika Anda adalah tim seperti kami, dengan kecepatan," kata Fuente dilansir dari ESPN.

Selama Euro 2024, Spanyol juga bukan tim dengan ball possesion tertinggi. Penguasaan bola Spanyol berada di belakang Portugal, Prancis, dan Inggris.

Kehadiran pemain muda, seperti Lamine Yamal dan Nico Williams, membuat suasana hidup di hotel Spanyol sehat. Dengan keluguannya, dua pemuda ini sering mencairkan suasana.

Salah satu contohnya, Yamal dan William bermain 'gunting-batu-kertas' dalam laga melawan Georgia, untuk siapa yang berhak minum duluan. Keseruan semacam ini jarang terjadi di Euro.

Meski masih belia, kedua pemain ini punya peran vital untuk Spanyol. Yamal genap 17 tahun hari ini, Sabtu (13/7), dan Williams genap 22 tahun kemarin, Jumat (12/7), menjelang lawan Inggris tetap dewasa secara permainan.

Bicara kedewasaan permainan, kiranya Rodri jadi pemain paling dewasa di tim Matador. Pemain Manchester City ini tampil begitu tenang, matang, dan garang. Dia selalu berlari tidak kenal lelah sepanjang laga.

Euro 2024 adalah kali pertama bagi Rodri menjadi pemain inti dan di posisi favoritnya, gelandang. Di Euro 2020 Rodri adalah gelandang cadangan dan di Piala Dunia 2022 jadi bek tengah.

Selama Euro 2024, Rodri jadi pemain dengan jumlah sentuhan bola tertinggi, 465 kali. Umpan suksesnya juga sangat tinggi, 378 kali. Saat Yamal main bagus, Rodri lebih bagus.

[Gambas:Video CNN]

Jiwa kepemimpinan Rodri juga tinggi. Salah satunya tergambar dalam laga melawan Georgia. Ada satu momen Rodri berhenti bergerak saat menguasai bola dalam situasi menekan.

"Kadang-kadang, 20 atau 30 detik mengatakan kepada orang-orang 'tenang' lebih produktif daripada menyerang," kata Rodri seusai laga melawan Georgia, dilansir dari ESPN.

Kehadiran Marc Cucurella sebagai bek kiri juga menginspirasi. Pemain Chelsea ini menunjukkan bahwa bakat dan kerja kerasnya sama bagusnya selama kejuaraan.

Dan, satu yang pasti, saat ini Spanyol tak lagi kental Real Madrid dan Barcelona. Kini Spanyol berlatar belakang banyak klub. Saat lawan Inggris, hanya Nacho Fernandez dan Yamal yang berasal dari Madrid dan Barcelona.