Hasil undian atau drawing ganda putra Olimpiade 2024 diketahui pada Senin (15/7) sore waktu Indonesia seiring pelaksanaan di markas BWF di Kuala Lumpur, Malaysia.
Satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2024, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tergabung di Grup C.
Fajar/Rian akan bersaing dengan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Lucas Corvee/Ronan Labar, dan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grup C tergolong bukan grup berat, karena beberapa pasangan dengan nama besar berkumpul di Grup D yang berisi lima pasangan yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Lee Yang/Wang Chi Lin, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Vinson Chiu/Joshua Yuan.
Selain Chiu/Yuan yang merupakan pasangan asal Amerika Serikat, empat ganda lain yang berada di Grup D tergolong ganda putra kelas utama.
Sementara Grup A akan diisi oleh unggulan utama Liang Wei Keng/Wang Chang, serta tiga pasangan lain Ben Lane/Sean Vendy, Dong Adam/Nyl Yakura, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Penghuni Grup B terdapat Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae, Christo Popov/Toma Junior Popov, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, dan Ondrej Kral/Adam Mendrek.
Cabang olahraga badminton di Olimpiade akan dipertandingkan pada 27 Juli sampai dengan 5 Agustus. Pertandingan-pertandingan fase grup ganda putra bakal dimainkan pada 27 hingga 30 Juli. Kemudian babak perempat final dimainkan pada 1 Agustus.
Semifinal bakal dipertandingkan pada 2 Agustus dan final pada 4 Agustus.
Drawing ganda putra badminton Olimpiade 2024 baru dilaksanakan pada hari ini atau mundur tiga hari dari jadwal semula.
Peserta nomor ganda putra cabor badminton tidak genap 16 pasangan karena BWF memastikan pasangan Prancis Corvee/Labar, yang menang dalam gugatan di CAS, masuk dalam undian.
Nomor ganda putra badminton sempat mengalami masalah seiring masuknya nama wakil Prancis Corvee/Labar dalam peserta yang diizinkan berlaga tampil di Olimpiade.
BWF menempatkan Popov bersaudara, yang juga berasal dari Prancis, di atas Corvee/Labar. Padahal sebelumnya justru Corvee/Labar yang memiliki ranking leblih baik dalam race to Olympics.
Berdasarkan hal tersebut, Popov bersaudara yang berhak lolos ke Olimpiade. Corvee/Labar tidak terima dengan keputusan itu lalu melakukan protes ke BWF hingga membawa kasus ini ke CAS.
Sebagai informasi, sebuah negara seharusnya baru berhak mengirimkan dua wakil bila keduanya ada di zona delapan besar dalam ranking akhir race to Olympics. Saat race to Olympics ditutup, dua pasangan Prancis ini hanya ada di posisi 37 dan 38.
Grup A
Liang Wei Keng/Wang Chang
Ben Lane/Sean Vendy
Dong Adam/Nyl Yakura
Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Grup B
Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae
Christo Popov/Toma Junior Popov
Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren
Ondrej Kral/Adam Mendrek
Grup C
Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Lucas Corvee/Ronan Labar
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Mark Lamsfuss/Marvin Seidel
Grup D
Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen
Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi
Lee Yang/Wang Chi Lin
Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Vinson Chiu/Joshua Yuan