Kata-kata Kim Pan Gon usai Mundur dari Pelatih Timnas Malaysia
Kim Pan Gon memilih keputusan mundur dari jabatan pelatih timnas Malaysia, padahal kontraknya baru akan berakhir pada Desember 2025.
Datang dari Korea Selatan pada Januari 2022, Pan Gon lebih kurang sudah dua setengah tahun menangani timnas Malaysia. Sekitar satu setengah tahun menuju akhir kontrak, Pan Gon memilih mengundurkan diri.
Sekitar empat bulan silam sempat ada kabar yang menyebut pelatih asal Negeri Ginseng itu hendak mundur, namun Pan Gon dan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kompak membantah.
Kini, per Selasa (16/7), Pan Gon tak lagi berstatus sebagai pelatih dan sudah menyatakan hengkang dalam konferensi pers.
"Hari ini saya punya pesan sedih dan maaf untuk disampaikan kepada semua orang. Hari ini saya telah memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala timnas Malaysia karena komitmen pribadi saya. Saya meminta maaf bila hal ini menimbulkan kekecewaan kepada semua orang," kata Pan Gon.
Dalam konferensi pers tersebut, Pan Gon juga mengenang kedatangan yang disambut meriah publik sepak bola Malaysia.
"Sejak saya tiba pada Februari 2022, dua setengah tahun yang lalu, rakyat Malaysia benar-benar menghadiahkan saya sebuah perjalanan yang sangat luar biasa dan indah dalam hidup saya," terang Pan Gon.
Momen yang juga diakui sebagai capaian besar Pan Gon dalam melatih Malaysia adalah membawa Harimau Malaya melaju ke Piala Asia 2023 dan berlaga di pentas tertinggi sepak bola benua Asia.
"Pada Juni 2022 kita berbagi kegembiraan saat Malaysia lolos ke Piala Asia untuk kali pertama berdasarkan prestasi setelah 43 tahun dan sejak itu, kami naik ke peringkat 130 dalam peringkat FIFA dan dalam aksi terakhir Piala Asia 2023 di Qatar, terakhir pada Januari, kami bermain imbang 3-3 dengan tim peringkat 22 dunia, Republik Korea, sehingga menunjukkan kebanggaan yang seharusnya dimiliki orang Malaysia terhadap sepak bola mereka."
"Namun malang kami tidak bisa masuk fase akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tetapi dengan tiga kemenangan, satu seri, dan dua kali kalah dan 10 poin, kami telah memberi landasan dan momentum untuk menabur harapan masa depan cerah sepak bola Malaysia," tutur Pan Gon.
Pelatih yang pernah menangani timnas Hong Kong itu juga berterima kasih kepada petinggi FAM, Menteri Olahraga Malaysia, hingga suporter timnas Malaysia. Pan Gon juga berharap Malaysia bisa menjaga prestasi sepak bola pada masa yang akan datang.
"Dari lubuk hati saya, saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya dan timnas. Harapan saya, FAM, pemerintah, dan seluruh masyarakat Malaysia terus mendukung dan memberi semangat kepada timnas untuk mencapai tujuan selanjutnya, yaitu lolos ke Piala Asia untuk kali kedua secara beruntun."
"Sekarang, sebagai 'setengah' warga Malaysia, saya akan senantiasa mendukung timnas Malaysia dan bangga dengan Malaysia kemana pun saya pergi," ujar Pan Gon.