7 Pelatih Calon Pengganti Gareth Southgate di Timnas Inggris

Kepastian Gareth Southgate mundur dari posisi pelatih timnas Inggris usai kegagalan di Euro 2024 menyisakan jabatan lowong dan pertanyaan soal pelatih The Three Lions selanjutnya.

Gonjang-ganjing masa depan Southgate sudah dibicarakan sejak Inggris tampil kurang greget pada Euro 2024, namun ternyata mantan bek skuad St. George's Cross itu bisa membawa Jude Bellingham dan kawan-kawan ke final.

Pada akhirnya Inggris kembali kalah di final, football is not coming home. Trofi Piala Dunia 1966 belum punya teman di lemari piala Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Nasib Southgate pun kembali jadi buah bibir.

Hari ini, Selasa (16/7), Southgate resmi mundur dari posisi juru latih timnas Inggris. Deretan nama calon pengganti Southgate pun muncul menghiasi media sekaligus menyeruak di benak pecinta sepak bola.

Dilansir dari Skysports, FA sudah mengeluarkan catatan kandidat calon pelatih Inggris.

Berikut tujuh pelatih calon pengganti Southgate di timnas Inggris:

1. Eddie Howe

Saat ini Howe masih berstatus sebagai pelatih Newcastle United, namun justru namanya menjadi salah satu yang paling gencar disebut sebagai pengganti Southgate.

Howe yang merupakan didikan AFC Bournemouth mengawali karier kepelatihan di klub berjuluk The Cherries tersebut pada 2008. Setelah bertahan tiga tahun, Howe kemudian ke Burnley dan hanya bertahan satu musim.

Kembali ke Bournemouth, Howe kemudian membawa klub itu naik kelas dari League One, Championship, dan akhirnya tampil di Premier League.

Kebersamaan dengan Bournemouth berakhir pada Agustus 2020. Setahun menganggur, Howe lantas gabung ke Newcastle dan membawa The Magpies terlibat dalam upaya mendobrak papan atas Premier League musim lalu.

2. Graham Potter

Saat ini Potter sedang tak menangani klub mana pun. Namanya sempat mencuat saat melatih Brighton & Hove Albion pada 2019 hingga 2022, namun Potter terbilang gagal ketika membesut Chelsea sehingga diputus kontrak di tengah musim 2022/2023.

Potter memulai karier pelatih sejak 2008 dan sempat lama bersama klub Ostersund asal Swedia sebelum berlabuh ke Swansea City pada 2018.

3. Mauricio Pochettino

Setahun menangani Southampton, kemudian lima tahun menukangi Tottenham Hotspur, plus semusim kurang bersama Chelsea tampaknya menjadi pertimbangan yang mendukung Pochettino memahami sepak bola Inggris.

Hanya saja eks pemain bertahan timnas Argentina ini belum pernah membawa gelar di negeri Pangeran Charles.

Di luar itu Pochettino juga pernah memimpin Espanyol dan Paris Saint-Germain. Gelar juara dirasakan Pochettino saat menangani PSG.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>

4. Lee Carsley

Jika disejajarkan dengan kandidat-kandidat lain, Carsley cukup asing. Maklum saja Carsley belum pernah menangani klub-klub Premier League. Pria yang pernah menjadi gelandang bertahan di klub Blackburn Rovers, Everton, dan Birmingham City ini lebih banyak menjadi pelatih sementara dan menangani tim junior.

Sempat menjadi pelatih sementara Coventry City pada 2012 dan 2013, Carsley kemudian bergabung ke Brentford. Setelah merasakan menjadi pelatih interim, Carsley pindah lagi ke Manchester City U-18. Birmingham City U-23 sempat mendapat polesannya.

Pilihan Redaksi Reaksi Netizen usai Justin Hubner Hengkang: Saatnya Unfollow Cerezo Pernyataan Lengkap FAM Soal Kim Pan Gon Mundur dari Timnas Malaysia Pernyataan Lengkap Southgate Mundur dari Timnas Inggris

Carsley kemudian menjadi pelatih Inggris U-20 pada 2020 hingga 2021 dan naik ke U-21 pada 2021 hingga kini. Carsley membawa Inggris menjuarai Euro U-21 pada 2023.

5. Jurgen Klopp

Baru saja menyatakan ingin rehat setelah menangani Liverpool sejak 2015, Klopp tetap saja dikait-kaitkan dengan timnas Inggris. Sebelumnya Klopp juga santer disebut menjadi calon pelatih Amerika Serikat.

Sembilan tahun menangani Liverpool sedikit banyak memengaruhi CV Klopp, namun keinginan mantan pelatih Mainz dan Borussia Dortmund ini untuk istirahat tampaknya lebih besar ketimbang hasrat melatih dalam waktu dekat.

6. Frank Lampard

Mantan gelandang Inggris era 2000-an ini tergolong minim pengalaman dibanding nama-nama lainnya. Setelah berkecimpung menjadi pelatih pada 2018, Lampard tercatat sudah menangani tiga klub yakni Derby County, Chelsea, dan Everton.

Di antara tiga klub itu, Chelsea pernah dilatih dalam dua periode berbeda. Pada musim 2019/2020, Lampard mengantar The Blues menjadi runner up Piala FA. Di Chelsea pula Lampard pernah dipecat, begitu pula di Everton.

7. Pep Guardiola

Terdengar bombastis. Sosok yang satu ini lekat dengan sepak bola Inggris setelah menangani Manchester City pada 2016 dan mengakrabkan The Citizens dengan gelar juara.

Sosok besar dalam kancah sepak bola internasional itu sebelumnya membesarkan kembali Barcelona dengan permainan yang memukau bersama Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi.

Deretan gelar bergengsi pun sudah dirasakan Guardiola bersama Barcelona, Bayern Munchen, dan Man City.

[Gambas:Video CNN]