Top 3 Sports: Beda Level Indonesia vs Filipina, Posterboy Arhan

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jul 2024 06:15 WIB
Timnas Indonesia U-19 menang telak atas Filipina di laga pertama Piala AFF U-19 2024. (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perbedaan level antara Timnas Indonesia U-19 dengan Filipina dan Pratama Arhan lebih sering digunakan sebagai alat promosi Suwon FC menjadi sejumlah berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir.

Selain itu ada berita mengenai Wakil Presiden Argentina Victoria Villarruel yang menyebut Prancis sebagai negara munafik menyusul kasus rasis yang menimpa pemain timnas Argentina Enzo Fernandez.

Berikut tiga berita olahraga terpopuler 24 jam terakhir dalam Top 3 Sports CNNIndonesia.com:

1. Pelatih Filipina Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia U-19 Beda Level

Pelatih Filipina U-19 Josep Ferre mengakui Timnas Indonesia U-19 jauh lebih kuat di segala bidang setelah timnya dikalahkan 0-6 saat bentrok di Piala AFF U-19 2024.

"Ritme permainan Indonesia sangat tinggi dan sudah berbeda sejak menit pertama. Saya pikir itu akan jadi laga yang ketat tetapi kami kewalahan menangani situasi tersebut," kata Ferre usai pertandingan.

Pelatih yang akrab disapa Coco tersebut juga mengungkapkan persiapan tim yang dilakukan Indonesia berbeda jauh dengan Filipina.

2. Posterboy Arhan di Suwon FC dan 'Anarkisme' Hubner di Cerezo Osaka

Pratama Arhan masih jadi cadangan mati di Suwon FC hingga pertengahan musim K1 2024. Ia lebih sering dieksploitasi jadi poster tim.

Terbaru, Arhan jadi model sampul jersey ketiga Suwon yang diunggah di media sosial Instagram. Arhan bukan pemain inti, tetapi jadi model untuk memasarkan kostum terbaru tim.

Posterboy. Begitu publik Indonesia menyebutnya. Agak nyinyir memang, tetapi ini realitasnya. Publik kecewa Arhan hanya jadi alat pemasaran media sosial tanpa diberi menit bermain yang layak.

3. Wapres Argentina Dukung Enzo, Sindir Prancis Munafik

Wakil Presiden Argentina, Victoria Villarruel, mendukung Enzo Fernandez menyusul kasus tindakan rasis yang dilakukan terhadap timnas Prancis.

Dukungan itu diungkap Villarruel melalui pernyataan di akun media sosial X, Rabu (17/7). Politikus 49 tahun itu menyebut Argentina sebagai negara 'bebas dan berdaulat'.

"Argentina adalah negara yang bebas dan berdaulat. Kami tidak pernah memiliki koloni atau warga negara kelas dua. Kami tidak pernah memaksakan cara hidup kami pada siapa pun. Namun kami juga tidak akan menoleransi mereka melakukan hal tersebut kepada kami."

(har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK