Piala Presiden 2024, Pemanasan Mesin Jelang Liga 1

Duel Persib Bandung vs PSM Makassar menjadi laga pembuka Piala Presiden 2024 akan bergulir mulai Jumat (19/7) sore. Turnamen pramusim ini akan jadi ajang pemanasan bagi tim peserta jelang Liga 1 2024/2025.

Ini adalah edisi keenam Piala Presiden sejak bergulir perdana pada 2015 lalu. Statusnya masih sama, ajang ini masih dilaksanakan sebagai suplemen kompetisi bagi masing-masing tim.

Ada delapan tim peserta Piala Presiden 2024 yang memperebutkan hadiah juara pertama Rp5 miliar. Mereka akan dibagi ke dalam dua kelompok yakni Grup A: Persib Bandung, Persis Solo, Borneo FC, dan PSM Makassar. Kemudian Grup B: Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.

Format Piala Presiden 2024 akan bergulir dari babak penyisihan, semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Seluruh rangkaian turnamen akan berlangsung pada 19 Juli hingga 4 Agustus.

Seluruh pertandingan Grup A bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Sementara Grup B akan bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Fase grup akan dilaksanakan pada 19-26 Juli 2024.

Lalu fase gugur hingga partai puncak pada 30 Juli sampai 4 Agustus bakal dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo. Hadiah juara yang naik dua kali lipat dari edisi sebelumnya di Piala Presiden 2022, Rp2,5 miliar, dapat jadi stimulus tersendiri.

Selain hadiah juara yang meningkat tajam, peserta juga akan mendapatkan gelontoran dana dari match fee pada setiap laga. Sebelumnya match fee Rp200 juta per laga, tapi kini bertambah jadi Rp500 juta dengan rincian pemenang laga Rp350 juta, kalah Rp150 juta, dan imbang akan dibagi rata masing-masing Rp-250 juta.

Jumlah hadiah juara dan match fee sekilas memang terlihat besar untuk individu, meski untuk skala tim angka tersebut hanya sebagian kecil dari biaya operasional klub selama satu musim yang rata-rata mencapai puluhan miliar.

Namun terlepas dari nilai hadiah, sejatinya Piala Presiden dapat berbuah positif bagi tim untuk menjadikannya sebagai laboratorium ujicoba sebelum mengarungi musim baru. Sebab beberapa tim peserta Piala Presiden 2024 diperkuat oleh nama-nama pemain dan pelatih anyar.

Berlanjut ke halaman kedua >>>

Setiap tim peserta Piala Presiden 2024 punya kondisi yang berbeda-beda jelang turnamen dimulai. Juara bertahan Liga 1 Persib Bandung, misalnya, disebut belum maksimal dalam mempersiapkan tim.

Skuad Maung Bandung baru saja mendatangkan Dimas Drajad dari Persikabo. Striker Timnas Indonesia itu akan mengisi tempat yang ditinggalkan Ezra Walian. Selain itu Persib meminjam Adam Alis.

Lihat Juga : Top 3 Sports: Beda Level Indonesia vs Filipina, Posterboy Arhan

Kendati ada sosok anyar di lini depan, Persib Bandung harus cermat dalam menyusun skuad dengan proyeksi kompetisi musim depan. Sebab sebagai juara Liga 1 musim lalu, Persib mendapatkan tiket AFC Champions League 2 (ACL2).

Drawing ACL2 akan dilaksanakan pada 16 Agustus mendatang. Alhasil tim Pangeran Biru punya kurang lebih tiga pekan untuk melakukan persiapan sebelum mengetahui lawan yang akan dihadapi dalam turnamen kasta kedua level Asia tersebut.

Klub lain yang jadi sorotan adalah Persija Jakarta. Tim yang pernah menjuarai Piala Presiden 2018 ini akan tampil dengan wajah baru setelah mendatangkan pelatih anyar, Carlos Pena.

Macan Kemayoran juga mendatangkan gelandang asal Spanyol, Ramon Bueno. Kembalinya Frengky Misssa dan Witan Sulaeman dari peminjaman juga dapat jadi tenaga tambahan untuk menjalani Piala Presiden 2024.

Persija dapat menjadikan Piala Presiden 2024 sebagai batu pijakan tim dalam meracik kemampuan terbaik. Pemanasan jelang liga dibutuhkan bagi tim yang terseok-seok musim lalu itu.

Bagi Persija, Arema, PSM, dan Persis, Piala Presiden 2024 sudah semestinya jadi momen tepat dalam melakukan evaluasi. Sebab tim-tim tersebut berada di luar empat besar klasemen akhir. Terlebih untuk Arema yang nyaris terdegradasi.

Sedangkan bagi Borneo FC, Persib, Bali, dan Madura United, Piala Presiden 2024 juga bisa jadi ajang meningkatkan kualitas meski sudah masuk empat besar di Liga 1 musim lalu. Padu padan pemain senior dan junior dapat jadi opsi, begitu juga untuk memberi kesempatan adaptasi bagi penggawa baru.

[Gambas:Video CNN]