Jakarta LavAni Allo Bank Electric melalui deretan pertandingan yang fantastis sebelum tampil di final Proliga 2024 menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi.
Berstatus sebagai juara bertahan, LavAni Allo Bank melalui musim kompetisi tahun ini dengan cukup baik. Anak asuh Nicolas Vives meraih kemenangan beruntun pada laga putaran pertama yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada April lalu.
Sempat kalah dari Jakarta STIN BIN pada putaran kedua di GOR Jatidiri, Semarang, klub bola voli yang disponsori Allo Bank ini kemudian bangkit dengan menang tiga kali beruntun hingga akhir putaran pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LavAni Allo Bank pun berada di peringkat kedua dalam klasemen akhir putaran pertama.
Dio Zulfikri dan kawan-kawan sempat menelan kekalahan pada laga pertama putaran kedua dari Palembang Bank SumselBabel. Setelah itu LavAni Allo Bank tak pernah merasakan kekalahan hingga laga terakhir musim reguler sehingga bisa berada di puncak klasemen Proliga dengan 31 poin dari 12 kali main.
LavAni Allo Bank pun masuk ke babak final four bersama tiga klub penghuni empat besar klasemen reguler, yakni Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta STIN BIN, dan Palembang Bank SumselBabel.
Menghadapi lawan-lawan yang tergolong kompetitif, Lavani Allo Bank menunjukkan daya saing yang prima. Enam pertandingan dilalui tanpa pernah kalah.
Lantaran penampilan yang dahysat tersebut LavAni Allo Bank pun berada di puncak klasemen final four dan berhak tampil di final Proliga 2024 menghadapi Bhayangkara Presisi yang menjadi runner up dalam babak empat besar.
Pertandingan LavAni Allo Bank vs Bhayangkara Presisi akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7) pukul 16.00 WIB.
(nva/nva)