Daftar Penghargaan Proliga 2024: Rendy MVP, Dio Setter Terbaik
Pemain Jakarta Bhayangkara Presisi Rendy Tamamilang meraih gelar ketiganya sebagai pemain terbaik Proliga usai mengantarkan timnya meraih gelar juara.
Pemain terbaik Livoli 2015 itu menjadi salah satu pemain pilar saat Jakarta Bhayangkara Presisi menang atas juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank Electric dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, dan 25-23) pada partai final di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7).
Sebelumnya pemain berusia 28 tahun tersebut meraih gelar pemain terbaik Proliga pada 2014 dan 2019. Kini Rendy kembali menyabet gelar pemain terbaik bersama Jakarta Bhayangkara Presisi.
"Sebenarnya saya malu karena saya merasa tidak pantas karena kalau mau bersaing dengan yang muda-muda saya banyak sudah kurang. Ini yang saya rasakan," kata Rendy seperti dilansir dari Antara.
"Tapi mungkin kembali lagi ini rezeki, saya cuma bisa bantu di pertahanan. Kalau spike banyak pemain asing kita yang bagus, jadi ya mungkin rezeki saya hari ini."
Sejumlah pemain Jakarta Bhayangkara Presisi juga menyabet gelar perseorangan. Noumory Keita memborong gelar top skor dan spiker terbaik, Ahmad Gumilar menjadi middle blocker terbaik dan Fahreza Rakha sebagai libero terbaik.
Pelatih Reidel Toiran yang membawa Jakarta Bhayangkara Presisi menjuarai Proliga, menyabet gelar pelatih terbaik sepanjang kompetisi yang telah berlangsung selama 22 musim ini.
Gelar individu lainnya diraih oleh kapten Jakarta LavAni Allo Bank Electric Dio Zulfikri sebagai setter terbaik, sementara server terbaik menjadi milik pemain asing Palembang Bank Sumsel Babel, Mohamed El Hachdadi.
Daftar peraih penghargaan individu Proliga 2024:
Server terbaik : Mohamed El Hachdadi - Palembang Bank Sumsel Babel
Top skor : Noumory Keita - Jakarta Bhayangkara Presisi
Pelatih terbaik : Reidel Toiran - Jakarta Bhayangkara Presisi
Libero terbaik : Fahreza Rakha - Jakarta Bhayangkara Presisi
Setter terbaik : Dio Zulfikri - Jakarta LavAni
Spiker terbaik : Noumory Keita - Jakarta Bhayangkara Presisi
Middle blocker terbaik: Ahmad Gumilar - Jakarta Bhayangkara Presisi
Pemain terbaik : Rendy Tamamilang - Jakarta Bhayangkara Presisi