Pemain Chelsea, Enzo Fernandez dikabarkan terancam larangan bermain hingga 12 pertandingan bersama klub buntut nyanyian bernuansa rasis setelah Argentina juara Copa America 2024.
Berdasarkan laporan BeIN Sports, pemain 23 tahun itu menghadapi kemungkinan sanksi selama 12 pertandingan dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Potensi hukuman itu lantaran ada ujaran diskriminatif yang ditengarai dilakukan oleh Enzo Fernandez. Kemudian ada pula kemungkinan Enzo wajib membayar denda tertentu.
"Sanksi enam hingga 12 pertandingan karena ujaran diskriminatif dan ofensif. Kemudian ada kemungkinan denda yang wajib dibayar," tulis laporan BeIN Sports.
Tak hanya kemungkinan hukuman dari FA, gelandang andalan timnas Argentina itu juga berpeluang dihukum oleh CONMEBOL, konfederasi sepak bola Amerika Selatan dengan larangan bermain minimal lima pertandingan dalam kurun waktu dua bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ada juga potensi hukuman dari badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA. Ada peluang Enzo wajib membayar denda 10 ribu Franc atau Rp182,6 juta dan diboikot dari sepak bola hingga dua tahun akibat perbuatannya.
"Denda 10 ribu Franc Swiss dan potensi wajib membayar denda," tulis BeIN Sports.
Sebelumnya Enzo dan rekan-rekannya merusak pesta kemenangan Argentina di Copa America dengan nyanyian bernada rasial yang diarahkan ke timnas Prancis.
Nyanyian itu pernah terdengar di laga final Piala Dunia 2022 saat Argentina berjumpa Prancis. Dua tahun berlalu, ternyata nyanyian itu kembali terdengar saat Argentina tidak lagi bentrok dengan Prancis.
Nyanyian tersebut menyinggung soal timnas Prancis yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.
Enzo pun panen kecaman. Bahkan, rekan-rekannya di Chelsea meng-unfollow Enzo di media sosial karena aksinya yang tidak terpuji itu. Para pemain Chelsea tidak senang dengan sikap ceroboh mantan pemain Benfica itu yang turut menyanyikan lirik lagu bernada ofensif tentang latar belakang pemain Prancis.