2 Pemain yang Juara Piala Dunia dan Olimpiade Usai Era Perang Dunia

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jul 2024 15:29 WIB
Menjadi juara Olimpiade dan Piala Dunia dalam karier bukanlah hal yang mudah karena terbukti hanya ada dua pemain yang bisa melakukan hal tersebut.
Angel Di Maria dan Lionel Messi memenangkan Olimpiade dan Piala Dunia. (REUTERS/DAVID KLEIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menjadi juara Olimpiade dan Piala Dunia dalam karier bukanlah hal yang mudah. Terbukti hanya ada dua pemain yang bisa melakukan hal tersebut sejak era setelah Perang Dunia.

Olimpiade dan Piala Dunia sama-sama digelar empat tahun sekali. Namun Olimpiade punya aturan khusus yaitu pemain yang terlibat harus di bawah usia 23 tahun, dengan tiap tim punya hak untuk memasukkan tiga pemain di atas batas usia tersebut.

Kondisi itu yang membuat banyak pemain kesulitan untuk mengejar mimpi jadi juara Piala Dunia dan Olimpiade sekaligus. Belum lagi fakta bahwa Olimpiade tak masuk dalam agenda FIFA, dan dilaksanakan jelang pembukaan musim baru, yang membuat para pemain terkadang tak dilepas oleh klub yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak era setelah Perang Dunia, hanya ada dua pemain yang mampu mewujudkan hal tersebut. Dua pemain itu adalah Lionel Messi dan Angel Di Maria yang sama-sama berasal dari Argentina.

Mereka mengantar Argentina juara Olimpiade 2008 di Beijing. Saat itu gol Di Maria hasil assist Messi membuat Albiceleste mengalahkan Nigeria dengan skor tipis 1-0.

Dalam skuad Argentina saat itu juga banyak diisi pemain berbakat lainnya termasuk Sergio Aguero, Sergio Romero, Ever Banega, maupun pemain senior macam Juan Roman Riquelme dan Javier Mascherano. Namun dari skuad tersebut, yang tersisa di tim Argentina yang memenangkan Piala Dunia 14 tahun kemudian di Qatar 2022 hanyalah tinggal Di Maria dan Messi.



Di Maria dan Messi sama-sama mencetak gol dalam duel lawan Prancis di final. Setelah imbang 3-3 dalam laga 120 menit, Argentina akhirnya menang lewat adu penalti.

Tak mudah untuk bisa menyamai torehan Messi dan Di Maria. Saat ini yang benar-benar berpeluang melakukannya adalah rekan setim mereka yaitu Julian Alvarez dan Nicolas Otamendi yang tergabung dalam skuad Argentina di Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan untuk era saat ini secara keseluruhan, pemain-pemain Brasil yang tergabung di skuad Olimpiade 2016 atau Olimpiade 2020 yang punya peluang menyamai pencapaian tersebut. Syaratnya, mereka harus mengantar dan masuk dalam skuad Brasil untuk jadi juara di Piala Dunia 2026 mendatang.

Sementara itu pada era sebelum Perang Dunia Kedua, ada empat pemain Italia yang mampu melakukan hal itu. Mereka adalah Sergio Bertoni, Alfredo Foni, Ugo Locatelli, dan Pietro Rava yang juara Olimpiade 1936 disusul juara Piala Dunia 1938.

Sedangkan pasukan pertama yang bisa mencatat hal tersebut adalah sembilan pemain Uruguay yaitu Jose Andrade, Hector Castro, Pedro Cea, Lorenzo Fernandez, Alvaro Gestido, Jose Nazassi, Pedro Petrone, Hector Scarone, dan Santos Urdinaran. Mereka ada di tim Uruguay yang jadi juara Olimpiade Paris 1924, Olimpiade Amsterdam 1928, dan Piala Dunia edisi perdana di 1930.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER