Segenap pemain Timnas Indonesia U-19 diimbau tak tersulut emosi saat melawan Malaysia pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024.
Pertandingan semifinal Piala AFF U-19 2024 akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (27/7) malam. Laga ini akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Saat bertemu dengan Malaysia, sering kali emosi pemain mudah tersulut. Terkadang pemain Malaysia juga sengaja memancing emosi pemain agar performa terbaik lawan tidak muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal semacam ini sering kali menjadi penghalang. Dalam banyak kasus, karena main dalam kondisi emosi, Malaysia bisa menang. Hal ini diharapkan tidak terjadi di Gelora Bung Tomo.
Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menilai sisi emosi dan mentalitas akan menjadi penentu hasil akhir melawan Malaysia. Karenanya ia berharap pemain menyiapkan mental dengan baik.
"Kalau lawan Vietnam, Malaysia itu kadang-kadang yang berperan itu bukan faktor teknisnya. Faktor nonteknisnya yang justru menentukan," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/7).
"Pemain kita terkadang terlalu ambisius ingin menang. Mainnya ngotot, tetapi kadang-kadang kebablasan. Saya berharap lawan Malaysia main normal saja, seperti lawan Timor Leste."
Menurut pria yang biasa disapa Bung Kus ini, sikap mental pemain akan menentukan hasil akhir. Saat pemain terpancing gaya lawan dan ingin membuktikan diri lebih superior, malah berdampak negatif.
"Minimal mainnya jangan ingin menunjukkan bahwa kita lebih hebat. Ingin menang besar. Biasa saja. Ikuti saja game plan pelatih, main disiplin, percaya diri, tidak terpancing emosi."
"Sikap mental melawan Malaysia itu menurut saya paling penting, melebihi game plan mungkin. Secara kualitas kita tidak kalah dengan Malaysia, tinggal sikap mentalnya bagaimana," kata Kusnaeni.
(abs/abs/jun)