Indra Sjafri Ditanya Latih Timnas Senior: Ini Pancingan Batman

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jul 2024 06:50 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku tak mau dibenturkan dengan pelatih lain terkait peluangnya melatih Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2024.
Indra Sjafri mengaku siap menjalani tugas apapun yang diberikan PSSI. (CNN Indonesia/Farid Rahman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku tak mau dibenturkan dengan pelatih lain terkait peluangnya melatih Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2024 atau Asean Cup 2024.

Saat ditanya jurnalis perihal kans itu, Indra Sjafri tak mau banyak berkomentar. Pelatih 61 tahun itu hanya memastikan dia siap bila diberi kesempatan oleh PSSI.

"Ini pancingan Batman. Saya tadi cukup jelas menjawab pertanyaan teman-teman, sebagai warga negara Indonesia yang baik, dan saya punya pekerjaan hanya bisa di sepak bola, apapun yang ditugaskan oleh PSSI, tentu tidak bisa menolak," kata Indra Sjafri di Surabaya, Senin (29/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra yang baru saja mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 2024 mengaku tahu diri. Menurutnya, yang paling penting kini adalah menjaga tren Timnas Indonesia berada di jalur yang baik di semua kompetisi.

"Tapi saya juga harus tahu diri, mengukur diri jangan karena Anda juara, merasa paling hebat. Selama ini saya tawaduk terus, tidak pernah saya berkoar-koar, yang paling penting sekarang sudah ada prestasi, momentum ini kita jaga bareng-bareng," ucap Indra.

Peluang Indra Sjafri melatih Timnas Indonesia Senior di Piala AFF 2024, 23 November-21 Desember mendatang, muncul karena Shin Tae Yong akan fokus mendampingi penggawa Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak tiga di zona Asia.

Selain itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah memastikan Indonesia akan mengirim Timnas senior berbeda atau lapis kedua untuk Piala AFF 2024.

Indra sendiri masih harus fokus bersama Timnas Indonesia U-19 pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Laga melawan Timor Leste, Maladewa dan Yaman itu akan berlangsung di Jakarta pada 21-29 September mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(frd/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER