Sungai Seine Tercemar Bakteri, Triatlon Olimpiade 2024 Masih Ditunda

Cabang olahraga atletik nomor triatlon putra di Olimpiade 2024 kembali ditunda untuk hari kedua beruntun lantaran kondisi Sungai Seine yang tercemar.

World Triathlon yang merupakan badan asosiasi olahraga triatlon menyatakan level polusi di sungai utama di Paris tersebut masih sangat tinggi.

Lantaran masalah tersebut, triatlon putra yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Selasa ditunda menjadi hari Rabu pukul 10.45 waktu setempat atau siang hari waktu Indonesia atau hanya beberapa jam setelah start di nomor triatlon putri yang dijadwalkan dimulai pada pukul 08.00.

"Meski ada perbaikan level kualitas air dalam beberapa jam terakhir, di beberapa titik lokasi renang masih ada yang berada di atas batas yang dapat diterima," ujar salah satu penyelenggara dilansir dari Reuters.

World Triathlon akan melaksanakan pertemuan dengan pelatih pada Selasa pagi guna membahas soal informasi dan pembaruan jadwal lomba.

Ada kemungkinan triatlon bakal ditunda hingga Jumat (3/8) seandainya level bakteri di Sungai Seine masih dianggap terlalu tinggi pada Rabu pagi.

Keputusan pengunduran jadwal menjadi pukulan telak bagi penyelenggara karena sebelumnya mereka cukup percaya diri kualitas air akan meningkat setelah hujan lebat pada akhir pekan lalu membuat sungai menjadi kotor.

Pemerintah setempat telah berjanji membuat Sungai Seine sebagai arena tanding yang dapat diarungi perenang. Dana sebesar 1,4 miliar euro atau sekitar Rp24,7 triliun sudah digelontorkan demi infrastruktur air limbah dan menampung air limbah demi meminimalkan tumpahan ke jalur air yang sempat digunakan sebagai area upacara pembukaan Olimpiade 2024.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo sempat berenang di Sungai Seine pada awal bulan sebagai upaya memberi bukti keamanan di lokasi tersebut.

Kualitas air sangat bervariasi dari hari ke hari. Hujan meningkatkan konsentrasi bakteri penyebab infeksi seperti E. coli dan enterococci.

Sungai Seine menjadi lokasi renang bagi para atlet triatlon sebelum mengayuh sepeda dan berlari melewati Musee de Orsay dan Grand Palais.

[Gambas:Video CNN]