Erick Siap 'Usil' Jika Indonesia Diganggu di Kualifikasi Piala Dunia

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jul 2024 12:20 WIB
Persiapan teknis dan non-teknis bakal dilakukan PSSI dan Timnas Indonesia menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick Thohir menyadari lawan-lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bakal berupaya memaksimalkan keuntungan teknis dan non-teknis. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Surabaya, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerangkan Timnas Indonesia akan mempersiapkan yang terbaik dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk mengusili lawan yang mencoba jahil menghadapi Skuad Garuda.

Setelah melewati fase kedua yang berakhir dengan posisi runner up di bawah Irak, Timnas Indonesia bakal menghadapi fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mulai September 2024.

Lawan yang akan dihadapi tak mudah. Sederet langganan Piala Dunia dari kawasan Asia jadi lawan yakni Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Selain itu terdapat Bahrain dan China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erick menilai laga-laga yang dihadapi Rizky Ridho dan kawan-kawan begitu menantang, namun bukan berarti tak ada target yang diusung.

"Kita harap pemain jangan cedera ya, dan saya rasa pertandingan berat lawan Saudi itu kita ke sana lalu kita tuan rumah dengan Australia di sini ya. Kalau kita bisa mencuri poin di dua game ini luar biasa," ucapnya usai laga final Piala AFF U-19 2024.

Tak cuma kualitas lawan, Erick juga memperkirakan ada trik-trik non-teknis yang akan dilakukan guna mempersulit Timnas Indonesia.

"Dan habis itu [usai laga melawan Arab Saudi dan Australia] kita harus terbang ke Bahrain, itu hampir 17 jam, lalu ke China tiba-tiba kita ditaruh di kota yang enam setengah jam dari Beijing, ya itu Quingdong yang di bulan Oktober itu dingin. Jadi semua negara ingin mempersulit tamunya," kata Erick.

Menanggapi lawan yang bakal memainkan cara usil di luar lapangan, Erick pun menyatakan tak akan tinggal diam.

"Jadi ya kita juga jadi tuan rumah harus baik-baik, tapi jangan baik-baik saja kalau kita dikerjain di luar negeri, ya kita kerjain lagi di sini," ujarnya.

Menurut jadwal pertandingan yang sudah dirilis, Timnas Indonesia akan menjalani laga melawan Arab Saudi di Jeddah pada 5 September. Lima hari berselang giliran anak asuh Shin Tae Yong menjamu Australia di Surabaya.

Sementara pada 10 Oktober, Timnas Indonesia akan terbang ke Riffa, Bahrain, dan lanjut bertemu China dalam laga tandang di Qingdao pada 15 Oktober. Putaran pertama bakal berakhir pada 14 November dengan laga kandang melawan Jepang di Jakarta.

Lima hari kemudian Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di SUGBK. Sementara runutan jadwal pada 2025 akan dimulai dari laga tandang melawan Australia pada 20 Maret, menjamu Bahrain pada 25 Maret, menerima kedatangan China pada 5 Juni, dan laga pemungkas adalah tandang melawan Jepang pada 10 Juni.

(frd/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER