Elon Musk-JK Rowling Sindir Petinju Kontroversi Gender di Olimpiade
Bos Twitter atau X, Elon Musk dan penulis novel ternama JK Rowling menyindir kemenangan petinju kontroversi gender Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024.
Khelif jadi sorotan di dunia maya usai mengalahkan petinju Italia Angela Carini dalam tempo 64 detik dalam duel tinju kelas welter putri Olimpiade 2024.
Carini memutuskan mundur usai menerima dua pukulan telak dari Khelif di ronde pembuka. Namun, nama Khelif mendadak viral karena perawakannya lebih mirip pria.
Elon Musk mengaku setuju dengan pendapat seorang aktivis perempuan di X Riley Gaines yang mengkritik Khelif.
"Pria tidak memiliki tempat untuk olahraga wanita. #SayabersamaAngelaCarini. Ayo kita bikin trending," tulis Gaines.
"Benar sekali," timpal Elon Musk.
Selain itu, penulis novel Harry Potter JK Rowling juga memberikan pendapat tegas untuk mendukung Carini.
"Adakah gambar yang dapat menggambarkan gerakan hak pria-pria baru dengan lebih baik? Senyum mengejek seorang pria yang tahu bahwa ia dilindungi lembaga olahraga misoginis menikmati penderitaan seorang wanita yang baru saja dipukulnya di kepala, dan yang ambisi hidupnya baru saja ia hancurkan. #Paris2024," tulis JK Rowling.
Hasil ini jadi sorotan karena Imane Khelif diterpa isu kontroversi gender. Apalagi sebelumnya Khelif sempat dilarang tampil di Kejuaraan Dunia tahun lalu karena perdebatan identitas biologis.
Namun di Olimpiade Paris 2024, Khelif dinyatakan memenuhi syarat untuk tampil oleh International Olympic Committee (IOC) yang mencabut pengakuan internasional IBA tahun lalu.
IOC pun lantas mengeluarkan pernyataan untuk membantah dugaan Khelif dan Lin Yu Ting sebagai laki-laki.
"Setiap orang memiliki hak untuk berolahraga tanpa diskriminasi," buka pernyataan resmi IOC.
"Semua atlet yang berpartisipasi dalam turnamen tinju Olimpiade Paris 2024 mematuhi peraturan kelayakan dan pendaftaran kompetisi, serta semua peraturan medis yang berlaku dan ditetapkan oleh Unit Tinju Paris 2024 (PBU)," keterangan IOC menambahkan.
(rhr)