Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengaku bangga dengan penampilan yang ditunjukkan Loh Kean Yew di ajang badminton Olimpiade 2024.
Langkah Loh Kean Yew sebenarnya terhenti di babak perempat final. Ia dikalahkan oleh pebulutangkis andalan Denmark, Viktor Axelsen dengan skor 9-21, 17-21 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Jumat (2/8).
Meski kalah, Loh Kean Yew memperlihatkan pengorbanan yang luar biasa. Tangan kanannya sempat tergores di awal pertandingan dan harus dibalut untuk menghentikan pendarahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kondisi itu tidak membuat Loh Kean Yew menyerah. Ia tetap berjuang sekuat tenaga meski pada akhirnya tidak bisa menghentikan langkah Axelsen.
"Dibutuhkan keberanian, ketabahan, dan tekad untuk berkompetisi di pentas Olimpiade. [Loh] memberikan yang terbaik, dan membuat kami bangga dengan keberhasilan mencapai perempat final," tulis Lawrence Wong dilansir dari Asia One.
Loh Kean Yew merupakan pebulutangkis Singapura pertama yang bisa mencapai babak perempat final Olimpiade setelah menanti selama dua dekade. Ia mengikuti jejak Ronald Susilo yang melakukannya di Olimpiade Athena 2004.
Torehan sampai ke babak perempat final Olimpiade 2024 ini membuat Loh Kean Yew mendapatkan pujian dari netizen di media sosial. Mayoritas dari mereka mengapresiasi hasil yang diraih pebulutangkis berusia 27 tahun tersebut.
Loh Kean Yeaw juga berterima kasih atas dukungan dari netizen melalui unggahan di akun Instagram. Ia merasa tidak bisa melangkah sejauh ini di Olimpiade 2024 tanpa dukungan yang diberikan oleh fansnya.