Gregoria Mariska Tunjung berhasil mengakhiri penantian selama 16 tahun nomor tunggal putri setelah lolos ke babak semifinal badminton Olimpiade 2024.
Gregoria lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon melalui straight game dengan skor 25-23, 21-9 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8) sore WIB.
Hasil ini membuat Gregoria semakin dengan upaya untuk meraih medali di Olimpiade 2024 dan akan bersua An Se Young di babak semifinal, Minggu (4/8). Sukses Gregoria menjejakkan kaki di semifinal juga membuat tunggal putri mengukir prestasi yang terjadi 16 tahun silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maria Kristin jadi pebulutangkis putri terakhir yang bisa melangkah hingga babak semifinal. Maria Kristin melakukannya di Olimpiade Beijing 2008.
Di babak semifinal langkah Maria Kristin harus terhenti karena kalah dari pebulutangkis andalan China saat itu, Zhang Ning dengan skor 15-21, 15-21.
Dengan sukses yang dibuatnya saat ini, Gregoria menjadi pebulutangkis putri keempat Indonesia yang bisa lolos hingga semifinal. Pemain berusia 24 tahun itu mengikuti jejak Maria Kristin, Mia Audina, dan Susi Susanti.
Gregoria sendiri bermain sangat apik di babak perempat final. Pebulutangkis berusia 24 tahun ini benar-benar membuat Ratchanok kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Duel keduanya berlangsung alot di gim pertama hingga akhirnya Gregoria menang 25-23. Namun di gim kedua, Gregoria bermain sangat dominan hingga akhirnya menang mudah 21-9.
(jal)