Gregoria Mariska Tunjung memiliki momen terbaik 'membalas dendam' kepada An Se Young saat kedua pemain berduel dalam semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Minggu (4/8).
Gregoria Mariska lolos ke semifinal Olimpiade 2024 usai mengalahkan andalan Thailand, Ratchanok Intanon, 25-23, 21-9, pada babak perempat final.
Sedankan An Se Yong menyingkirkan andalan Jepang yang juga unggulan kelima, Akane Yamaguchi, 15-21, 21-17, 21-8.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan nanti jadi pertemuan kedelapan Gregoria dengan An Se Young. Dalam tujuh pertandingan sebelumnya, mimpi buruk menyelimuti Gregoria, karena tidak pernah menang atas An Se Young.
Karena itu, duel dalam semifinal Olimpiade 2024 nanti bisa jadi momen penting bagi Gregoria dalam membalas dendam kepada unggul pertama tersebut.
Apabila menang, rapor pertemuan Gregoria masih terpaut jauh, karena selisih senam kemenangan lagi. Akan tetapi, menang pada pertandingan sebesar Olimpiade akan jadi momen terbaik bagi Gregoria.
Karena dengan menang pada laga ini, Gregoria lolos ke final dan otomatis meraih medali, setidaknya medali perak Olimpiade Paris.
Terlebih lagi saat ini Gregoria Mariska jadi satu-satunya wakil Indonesia dari cabang bulu tangkis yang tersisa di Olimpiade Paris. Kemenangan atas An Se Young nanti akan sangat luar biasa untuk Gregoria Mariska.