Arema FC berhasil jadi juara usai mengalahkan Borneo FC lewat drama adu penalti. Sampai jumpa di Live Report berikutnya di lain kesempatan!
Usai sudah Live Report final Piala Presiden 2024 yang dipandu redaksi CNNIndonesia.com. Arema berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Borneo FC lewat drama adu penalti dengan skor 5-4.
Sampai jumpa di Live Report berikutnya di lain kesempatan!
Arema berhasil keluar sebagai juara usai memenangi drama adu penalti dengan skor 5-4. Gelar Singo Edan tak lepas dari penampilan gemilang kiper Lucas Frigeri berhasil mementahkan tembakan Ronaldo Rodriguez.
Tak hanya menjadi penahan penalti, Frigeri juga jadi penentu kemenangan lewat gol yang dicetak sebagai algojo terakhir.
Babak kedua final Piala Presiden 2024 usai dengan hasil imbang 1-1. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
 (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA) |
Wasit Sance Lawita mengumumkan gol dianulir setelah meninjau VAR. Dedik Setiawan dinyatakan handball sebelum Charles Lokolingoy cetak gol. Skor tetap imbang 1-1.
Arema FC berhasil unggul 2-1 atas Borneo FC lewat gol Charles Lokolingoy yang sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang. Namun, wasit masih harus mengecek VAR.
 Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo |
Waktu normal sudah berakhir namun wasit memberikan waktu tambahan sebanyak 11 menit karena beberapa insiden yang terjadi di lapangan.
Stefano Lilipaly diganjar kartu kuning setelah Stefano Liliplay dianggap melakukan pelanggaran berbahaya kepada Wiliam Moreira di menit ke-85. Wasit kemudian mengubah keputusan menjdai kartu merah usai meninjau VAR.
Dalam tayangan ulang jelas terlihat Lilipaly mengangkat kaki terlalu tinggi ditambah telapaknya tampak menginjak paha Wiliam dalam duel perebutan bola.
 Ilustrasi duel Borneo FC vs Arema FC di babak kedua final Piala Presiden 2024. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA) |
Wiliam Moreira mendapat peluang melepaskan tembakan keras kaki kiri dari luar kotak penalti. Akan tetapi bola masih bisa ditepis Nade0 Argawinata.
 Playmaker Arema FC Wiliam Moreira Da Silva. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA) |
Kemelut di depan gawang berhasil dimanfaatkan Leo Gaucho. Umpan silang dari sisi kanan gagal disapu dua bek Arema FC dan membuat bola yang bergulir di kotak penalti. Bola kemudian berhasil disambar tembakan keras Leo Gaucho.
 Leo Gaucho jebol gawang Arema FC. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI) |
Arema FC nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-52 lewat sundulan Charles Lokolingoy di kotak penalti. Sayang heading Lokolingoy masih membentur mistar gawang Borneo FC.
Arema FC berhasil unggul 1-0 lewat aksi brilian Wiliam Moreira. Mendapatkan umpan dari Charles Lokolingoy, Wiliam berhasil melepaskan tembakan terukur ke pojok kanan gawang yang tak mampu dibendung kiper Naedo Argawinata.
Kickoff babak kedua dimulai. Bola kali ini dikuasai Arema FC dan serangan yang dibangun harus dihentikan lewat pelanggaran di sisi kiri pertahanan Borneo FC.
Duel Borneo FC vs Arema FC di final Piala Presiden 2024 imbang tanpa gol. Kedua tim sama-sama mengandalkan serangan cepat namun belum ada satu pun gol yang bisa dihasilkan.
Borneo FC mendapat peluang bagus di masa injury time. Sayang heading Leo Gaucho menyambut umpan silang dari sisi kanan masih melambung di atas mistar.
 Foto: (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)Ilustrasi Leo Gaucho (kanan). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt) |
Arema buang peluang emas yang terjadi di menit ke-40. Kerja sama apik di lini depan kotak penalti lawan diakhiri tembakan melenceng yang dieksekusi Wiliam.
Gelandang serang nomor 10 tersebut sebenarnya masih bisa memberikan umpan kepada Charles Lokolingoy yang berdiri lebih bebas di sisi kanan. Lokolingoy pun menunjukkan raut kekecewaan.
Arema mendapat peluang bagus lewat Arkhan Fikri di menit ke-38. Mendapat umpan dari sisi kiri, Arkhan Fikri punya kans melepaskan tembakan di kotak penalti namun masih bisa diblok pemain Borneo FC.
Cooling break babak pertama berakhir. Arema mencoba menekan lini pertahanan lawan namun belum ada gol yang bisa diciptakan.
Babak pertama final Piala Presiden 2024 saat ini sedang cooling break. Duel sengit Borneo FC vs Arema FC masih sama kuat 0-0.
Arkhan Fikri berhasil memutus serangan balik cepat Borneo FC yang dimotori Stefano Lilipaly. Umpan terobosan Lilipaly berusaha dikejar Terens yang dikenal memiliki kecepatan di atas rata-rata. Namun, Arkhan Fikri mampu mengimbangi dan sukses melakukan tekel bersih sebelum bola dikuasai Terens
Kemelut di kotak penalti Borneo FC cukup merepotkan pemain belakang. Umpan tendangan bebas Wiliam ke kotak penalti gagal ditanduk Charles Lokolingoy yang berdiri bebas. Beruntung ada Ronaldo yang mampu memblok bola yang sebenarnya mengarah ke gawang.
 Ilustrasi Arema FC. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA) |
Borneo FC kembali menghadirkan peluang berbahaya di lini pertahanan Arema FC di menit ke-14.
Umpan tendangan bebas Stefano Liliplay coba disambar heading Ronldo Rodriguez. Sayang, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Arema FC balas mengancam lewat tembakan keras Dalberto. Namun, tembakannya masih melenceng di sisi kiri gawang kiper Nadeo Argawinata.
Borneo FC mendapat peluang pertama di menit keenam lewat tendangan bebas Stefano Liliplay. Sayang, tembakan Liliplay masih membentur mistar gawang sebelum keluar lapangan.
Borneo FC vs Arema FC bermain dengan tempo cepat di lima menit awal babak pertama. Arema lebih agresif namun serangan yang dibangun masih belum mampu menembus kotak penalti lawan.
Kickoff pertandingan Borneo FC vs Arema FC di final Piala Presiden 2024 dimulai. Ikuti terus live report pertandingan yang dipandu redaksi CNNIndonesia.com.
Lagu "Indonesia Raya" dilantunkan Putri Ariani sebelum kickoff pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC vs Arema FC.
Lafa final Borneo FC vs Arema FC pada final Piala Presiden 2024 akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8). Kickoff pertandingan akan dimulai pukul 19.30 WIB.
Borneo FC XI: Nadeo Winata (GK), Ronaldo, Kei Hirose, Leo Gaucho, Hendro Siswanto, Stefano Lilipaly, Leo Guntara, Nduwarugira, Terens Puhiri, Fajar Faturrahman, Berguinho
Arema FC XI: Lucas Frigeri (GK),Thales Lira, Choi Bo-Kyung, Achmad Maulana, Johan Alfarizie, Julian Guevara, Arkhan Fikri, Wiliam, Dalberto Belo, Charles Lokolingoy, Salim Tuharea.
