Filipina kembali merayakan emas Olimpiade 2024, kali ini dari cabang olahraga senam nomor artistik tepatnya alat kuda-kuda lompat atau vault.
Kemarin, Minggu (3/8), Filipina meraih emas pertama pada Olimpiade 2024 berkat penampilan Carlos Yulo di senam artistik lantai. Berselang sehari, Yulo kembali mempersembahkan medali terbaik.
Yulo hanya menempati peringkat keenam pada saat kualifikasi, namun ketika tampil dalam putaran final berhasil mengalahkan lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atlet 24 tahun itu mengumpulkan total poin 15.116 dan menjadi yang teratas dibanding delapan atlet lain yang tampil pada perebutan medali.
Yulo mengalahkan atlet Armenia Artur Davtyan yang harus puas dengan medali perak dan Harry Hepworth dari Inggris yang membawa pulang medali perunggu.
Meraih dua emas Olimpiade menjadi catatan spesial bagi Yulo mengingat Filipina baru memiliki tiga emas sepanjang keikutsertaan dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Emas pertama Filipina dipersembahkan lifter Hidilyn Diaz pada Olimpiade 2020, sementara yang kedua dan ketiga berasal dari Yulo.
Dengan demikian Filipina kini menjadi negara Asia Tenggara dengan koleksi emas terbanyak untuk sementara di Olimpiade 2024.
Filipina kini menempati peringkat ke-19 bersama Azerbaijan dan Serbia yang sama-sama mengumpulkan dua emas.
Sementara Indonesia dan Malaysia merupakan negara dari kawasan ASEAN yang juga sudah mengoleksi medali dengan total satu perunggu dari cabang olahraga badminton.
(nva/nva)