Malaysia Kembali Gagal Raih Emas Badminton di Olimpiade

CNN Indonesia
Senin, 05 Agu 2024 03:35 WIB
Lee Zii Jia gagal menembus final Olimpiade 2024. (REUTERS/Ann Wang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Malaysia kembali gagal meraih emas dari cabang olahraga badminton di Olimpiade setelah Lee Zii Jia dikalahkan Kunlavut Vitidsarn pada babak semifinal.

Seperti Indonesia, Malaysia menjadikan badminton sebagai salah satu andalan dalam meraih medali di Olimpiade. Pada tahun ini, Malaysia memiliki skuad yang cukup menjanjikan dengan keberadaan Zii Jia, Aaron Chia/Soh Woi Yik, Pearly Tan, Thinaah Muralitharan, dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.

Pada Olimpiade 2024 bisa dibilang perwakilan Malaysia lebih meyakinkan ketimbang Indonesia karena atlet-atlet Negeri Jiran bisa melangkah lebih jauh.

Terdapat empat wakil Malaysia yang bisa menembus fase gugur. Selain Chen/Toh yang terhenti di babak perempat final, Zii Jia, Aaron/Soh, dan Pearly/Thinaah bisa masuk hingga semifinal.

Saat harapan membumbung tinggi, justru wakil-wakil Malaysia gagal memenuhi ekspektasi tampil di final. Pearly/Thinaah gagal di semifinal dan kalah juga di laga perebutan medali perunggu.

Aaron/Soh pun mengulang capaian Olimpiade 2020 dengan gagal ke final dan menuntaskan perjuangan dengan medali perunggu.

Setelah Pearly/Thinaah dan Aaron/Soh gagal ke partai puncak, Zii Jia yang menjadi harapan terakhir Malaysia juga gagal melewati adangan Kunlavut Vitidsarn pada babak semifinal nomor tunggal putra.

Kekalahan Zii Jia pun mengubur ambisi tim badminton Malaysia meraih emas untuk kali pertama.

Sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade pada 1992, Malaysia sudah meraih sembilan medali dengan perincian enam perak dan tiga perunggu.

Malaysia pun menjadi salah satu dari 12 negara yang meraih medali di cabang badminton. Dari 12 negara tersebut, lima di antaranya belum pernah membawa pulang emas yaitu Malaysia, Britania Raya, India, Belanda, dan Rusia.

(nva/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK