Berapa Bonus yang Bisa Diraih Gregoria Mariska?

Tunggal putri badminton Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, menjadi atlet pertama RI yang mampu meraih medali di Olimpiade 2024 Paris. Berikut besaran bonus yang bisa diraih Gregoria.

Federasi Badminton Internasional (BWF) telah memastikan Gregoria menjadi atlet tunggal putri peraih medali perunggu badminton Olimpiade 2024. Kepastian itu didapat setelah pemain asal Spanyol, Carolina Marin, tidak bisa menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga karena cedera.

Kepastian Gregoria mendapat medali perunggu Olimpiade 2024 membuat pemain 24 tahun itu berpeluang mendapat bonus yang luar biasa. Salah satu bonus yang akan didapat Jorji berasal dari pemerintah.

Pemerintah secara resmi belum merilis jumlah bonus untuk atlet Olimpiade 2024. Namun, berkaca dari jumlah bonus yang diberikan pemerintah pada Olimpiade 2020 Tokyo, Gregoria akan mendapatkan minimal Rp1,5 miliar karena berhasil meraih medali perunggu di Olimpiade 2024.

Pada Olimpiade 2020, pemerintah memberikan bonus Rp5,5 miliar untuk peraih medali emas, Rp2,5 miliar untuk medali perak dan Rp1,5 miliar untuk perunggu. Sementara atlet yang gagal meraih medali mendapatkan Rp100 juta.

Sebelumnya Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bonus peraih medali Olimpiade 2024 sudah disiapkan pemerintah dan ada tren bakal naik angkanya.

"Kita bisa lihat tren, bagaimana SEA Games 2023 kemarin dan Asian Games 2023 kemarin, angka bonusnya lebih dari sebelumnya. Jadi kita lihat tren, pasti terkait bonus itu kita akan minta arahan bapak Presiden RI Joko Widodo. Dan kita berharap ini bisa memecah sejarah di perhelatan Olimpiade Paris 2024," kata Dito pada Juni 2024.

Selain dari pemerintah pusat, Gregoria juga dipastikan mendapatkan bonus dari Pemprov Jawa Barat. Dikutip dari detikcom, PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan akan ada apresiasi untuk atlet dari Jawa Barat yang berlaga di Olimpiade.

Pemprov Jabar memberikan bonus Rp500 juta kepada Anthony dan lifter Windy Cantika yang meraih medali perunggu di Olimpiade 2020. Rinciannya adalah Rp 300 juta dari Pemprov Jabar dan Rp 200 juta dari Bank BJB.