Panjat tebing nomor speed putra Olimpiade 2024 menyajikan duel sengit antara atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan wakil Amerika Serikat Samuel Watson, Selasa (6/8) meski keduanya belum berhadapan langsung.
Keduanya sama-sama tampil impresif pada babak seeding dan eliminasi. Veddriq dan Watson bahkan saling membalas rekor dunia panjat tebing speed putra.
Veddriq sempat memecahkan rekor dunia di babak seeding dengan catatan waktu 4,794 sekaligus mengalahkan catatan sebelumnya milik Watson dengan torehan 4,798 detik pada 12 April lalu dalam kejuaraan dunia di China.
Namun rekor dunia milik Veddriq tidak berlangsung lama, pasalnya Watson kembali menunjukkan kualitasnya dengan memecahkan rekor baru dengan catatan waktu 4,75 detik saat berlaga di babak eliminasi.
Catatan waktu yang menakjubkan dari Veddriq dan Watson otomatis membuat mereka berdua lolos ke perempat final bersama enam atlet lainnya. Sayangnya, Veddriq adalah satu-satunya wakil Indonesia dalam babak berikutnya karena rekannya, Rahmad Adi Mulyono tidak lolos.
Langkah Rahmad Adi Mulyono harus terhenti di babak eliminasi setelah kalah dari Veddriq karena saling bertemu di babak eliminasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi Rahmad dari klasemen fastest loser dengan catatan waktu terbaiknya di babak seeding 5,07 detik harus tergeser oleh catatan waktu Alipour Alireza asal Iran yang mencatatkan waktu 5,06 detik.
Dengan hasil ini, tim panjat tebing Indonesia berhasil menempatkan dua wakil atlet speed putri (Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Salsabillah) dan satu atlet speed putra di babak perempat final yang akan digelar pada 7 Agustus 2024 untuk perempat final putri dan 8 Agustus 2024 untuk perempat final putra.