Top 3 Sports: An Se Young Marah, Veddriq Tembus Perempat Final

Pemerintah Korea Selatan turun tangan soal komentar An Se Young hingga Veddriq vs Mawem di perempat final panjat tebing Olimpiade 2024 mewarnai Top 3 Sports edisi kali ini.

Alasan Erick Thohir rekrut Yeom Ki Hun sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pun jadi sorotan pembaca.

Berikut tiga berita olahraga terpopuler dalam 24 jam terakhir di CNNIndonesia.com yang terangkum dalam Top 3 Sports:

1. An Se Young Marah, Pemerintah Korea Selatan Turun Tangan

Pemerintah Korea Selatan langsung turun tangan untuk menyelidiki pernyataan An Se Young yang marah terhadap Asosiasi Badminton Korea (BKA) usai merebut medali emas nomor tunggal putri Olimpiade 2024 Paris, Senin (5/8).

An Se Young mencetak sejarah untuk badminton Korea Selatan setelah mengalahkan He Bing Jiao 21-13 dan 21-16 pada final Olimpiade 2024. Ini adalah medali emas pertama Korea Selatan di nomor tunggal putri Olimpiade sejak Bang Soo Hyun menjadi juara pada Atlanta 1996.

Sukses mengakhiri paceklik medali emas Korea Selatan di tunggal putri badminton Olimpiade selama 28 tahun, digunakan An Se Young mengkritik BKA. Pemain 22 tahun itu mengaku tidak mendapat perhatian yang cukup dari BKA sebelum Olimpiade 2024, terutama ketika cedera.

2. Hasil Drawing Perempat Final Panjat Tebing Olimpiade: Veddriq vs Mawem

Veddriq Leonardo berhasil lolos ke perempat final panjat tebing Olimpiade Paris 2024. Berikut hasil drawing babak perempat final yang bakal berlangsung Kamis (8/8).

Dalam drawing babak perempat final, Veddriq bakal berjumpa Bassa Mawem. Mawem adalah atlet tuan rumah.

Berdasarkan catatan waktu hari Selasa (6/8), Veddriq unggul atas Mawem. Veddriq menorehkan catatan waktu terbaik di angka 4,79 detik yang jadi rekor dunia sedangkan Mawem menorehkan 5,16 detik. Catatan itu sendiri merupakan catatan terbaik Mawem.

3. Erick Thohir Ungkap Alasan Rekrut Yeom Ki Hun di Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan alasan di balik perekrutan Yeom Ki Hun sebagai asisten Shin Tae Yong dalam menukangi Timnas Indonesia.

Erick mengatakan perekrutan ini bertujuan untuk memperkuat tim. Apalagi, ia mengatakan Tim Garuda memiliki kelemahan soal kemampuan mengkonversi peluang jadi gol dalam sejumlah pertandingan.

"Untuk memperkuat timnas harus memperkuat tim, medis, pelatih. Kalau pelatih salah satu kelemahan kita ketika bermain beberapa kali waktu lawan Irak,kita tidak bsa menciptakan gol tapi kena 2 kali [kebobolan]," ucap Erick di Jakarta, Selasa (6/8).

[Gambas:Video CNN]