An Se Young ternyata sudah lama mengkritik kinerja Asosiasi Badminton Korea (BKA), setahun sebelum Olimpiade Paris 2024 bergulir.
Pebulutangkis Korea Selatan itu jadi sorotan usai melayangkan komentar pedas untuk mengkritik BKA dalam konferensi pers usai meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Selasa (5/8).
An Se Yong mengaku kecewa dengan penanganan cedera yang dilakukan BKA. Naver melaporkan, kritik tersebut sudah lama diutarakan ASY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebulutangkis 22 tahun itu pernah mengalami cedera di Asian Games 2022 di Hangzhou. Kala itu An Se Young terjatuh hingga lututnya terbentur di lapangan saat melawan wakil China Cheon Wi-fei di final tunggal putri.
Tim medis BKA menyatakan An Se Young bisa melanjutkan pertandingan. Ia kemudian terpaksa melanjutkan permainan meski akhirnya kalah karena terganggu cedera.
Cedera lutut An Se Young ternyata lebih serius dari yang diduga. ASY harus menjalani pemulihan cedera yang cukup panjang karena penanganan yang kurang tepat.
An Se Young menegaskan pernyataannya di Paris tidak bermaksud untuk menyerang personal melainkan kritik untuk melindungi para atlet.
"Harap dipahami bahwa cerita ini bukan soal berperang dengan seseorang, tetapi tentang melindungi para pemain."
"Harap jangan salah mengartikan dengan ungkapan 'pensiun'. Saya berharap ada orang dewasa yang akan memikirkan pengalaman pribadi yang saya sampaikan dan menemukan solusinya," tuturnya.
An Se Young dilaporkan sudah bertolak dari Paris pada Selasa (6/8) dan dijadwalkan tiba di Korea pada Rabu (7/8) sore waktu setempat.
Ketua BKA Kim Taek Gyu dikabarkan telah kembali ke Korea lebih cepat dari jadwal semula. Ia berencana menggelar pertemuan khusus dengan An Se Young untuk membahas masalah yang dikeluhkan.
Kemarahan An Se Young langsung mendapat perhatian pemerintah Korea Selatan. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel lewat pernyataan resmi memastikan akan menyelidiki pernyataan An Se Young.
"Kami tengah menyelidiki situasi seputar wawancara media yang dilakukan An Se Young kemarin. Karena Olimpiade Paris 2024 saat ini sedang berlangsung, kami berencana untuk menentukan fakta-fakta yang tepat segera setelah Olimpiade berakhir, dan meninjau perlunya tindakan korektif yang tepat berdasarkan hasil," demikian pernyataan resmi Kementerian Olahraga Korea dikutip dari Chosun.
Lebih lanjut Kementerian Olahraga Korea Selatan menyatakan akan meminta keterangan semua pihak sebelum mengambil keputusan.
(jun/jun/nva)