Atlet Kuba Buat Sejarah Gila: Lima Kali Beruntun Sabet Emas Olimpiade

Atlet gulat Kuba Mijain Lopez Nunez menorehkan sejarah besar dalam Olimpiade dengan meraih lima emas beruntun sejak 2008.

Nunez menuntaskan kiprah di Olimpiade 2024 dengan kemenangan 6-0 atas Yasmani Acosta. Hasil tersebut memastikannya menjadi juara untuk kali kelima di nomor gulat greco roman kelas 130 kilogram putra.

Pada usia ke-41, Nunez membuktikan diri masih bisa bersaing dan menjadi juara. Pegulat dengan julukan Raksasa dari Herradurra itu pun menjadi atlet pertama dalam sejarah Olimpiade yang bisa meraih lima emas dalam nomor yang sama.

Debut Nunez di Olimpiade berlangsung pada 2004. Ketika itu ia gagal meraih medali. Pegulat yang mengoleksi lima kali juara dunia dan tiga kali kampiun piala dunia itu kemudian meraih emas pertama pada 2008.

Setelah Olimpiade Beijing, Nunez terus mempertahankan status raja gulat greco roman di kelas paling berat.

Hampir dua dekade menguasai arena gulat Olimpiade, Nunez kemungkinan besar bakal mengakhiri kiprahnya. Secara simbolis, pembawa bendera Kuba di Olimpiade 2008 dan 2012 itu menaruh sepatu di atas matras setelah laga final.

"Saya merasa sedikit sedih. Seperti meninggalkan sebagian hidup di sana. Sejak usia belia, saya menggeluti olahraga ini. Olahraga yang membuat saya terkenal di dunia. Saya meninggalkan impian di matras, tetapi mimpi itu akan menginspirasi seluruh anak-anak muda," kata Nunez dilansir dari situs resmi Olimpiade.

"Warisan yang ingin saya beri kepada anak muda yang mengikuti saya adalah tetaplah berjuang demi cita-cita. Bukan soal target, bukan soal usia, tidak ada target dalam hidup yang tidak bisa dicapai," ucapnya menambahkan.

Nunez pun terlihat begitu emosional setelah memastikan emas kelima di Olimpiade. Sambil menyambangi pelatih, Nunez terlihat menahan air mata dalam momen bahagia tersebut.

[Gambas:Video CNN]