Tradisi Medali Eko Yuli Terhenti di Olimpiade Paris 2024

CNN Indonesia
Kamis, 08 Agu 2024 00:11 WIB
Atlet angkat besi putra Indonesia Eko Yuli Irawan gagal raih medali di Olimpiade Paris 2024. (REUTERS/CHALINEE THIRASUPA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tradisi medali Olimpiade dari lifter putra kebanggaan Indonesia Eko Yuli Irawan harus terhenti di Olimpiade Paris 2024.

Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan dipastikan gagal raih medali pada Olimpiade Paris 2024, Rabu (7/8).

Pada pertandingan final cabor angkat besi putra 61kg Olimpiade Paris 2024 yang digelar di South Paris Arena 6, Rabu (7/8) malam WIB, Eko Yuli hanya mampu mencatatkan angkatan terbaik snatch seberat 135kg.

Namun untuk angkatan clean and jerk, Eko Yuli gagal melakukan angkatan dengan sempurna dalam tiga percobaan. Kekalahan ini mengakibatkan Eko Yuli gagal mempertahankan tradisi medali di Olimpiade.

Pada empat edisi Olimpiade beruntun sebelumnya Eko Yuli selalu meraih medali. Eko Yuli meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012. Kemudian Eko Yuli juga berhasil meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.

Di Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli gagal melakukan angkatan snatch pertama dengan berat 135kg. Kemudian pada percobaan angkatan snatch kedua, Eko Yuli berhasil mengangkat beban 135kg.

Eko Yuli kemudian sukses memperbaiki catatan angkatannya menjadi 139 kg pada angkatan ketiga. Tapi ternyata angkatan ini Eko Yuli dinilai melakukan foul.

Namun pada angkatan snatch catatan Eko Yuli hanya kalah dari atlet China Li Fabin yang mampu menorehkan angkatan terbaiknya yaitu 143kg setelah sempat mencoba angkatan 137kg di angkatan pertama, dan 140kg di angkatan kedua. Angkatan 143kg Li Fabin juga sukses memecahkan rekor Olimpiade.

Kemudian pada angkatan clean and jerk pertamanya Eko Yuli gagal mengangkat beban seberat 162kg. Lalu pada percobaan keduanya di clean and jerk Eko Yuli kembali gagal mengangkat beban 162kg. Eko Yuli sempat mengalami cedera di bagian pinggang usai gagal mengangkat 162kg tersebut.

Sayangnya pada percobaan angkatan ketiga clean and jerk, Eko Yuli juga kembali gagal melakukan angkatan seberat 165kg. Eko Yuli tampak kesakitan di bagian pinggul. Eko Yuli pun dipastikan gagal meraih medali pada Olimpiade 2024.

Indonesia masih berpeluang memperoleh medali dari cabor angkat besi yaitu Rizki Juniansyah yang tampil pada kelas 71kg bertanding pada Kamis (8/8). Kemudian atlet angkat besi putri Indonesia Nurul Akmal yang berjuang pada kelas 81kg bertanding pada Minggu (11/8).



(rhr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK