Atlet angkat besi putra Indonesia Rizki Juniansyah berhasil memecahkan rekor Olimpiade saat meraih medali emas di cabor angkat besi nomor 73kg putra pada Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Jumat (9/8) dini hari WIB.
Rizki Juniansyah keluar sebagai pemenang cabor angkat besi putra 73 kg Olimpiade 2024 usai berhasil mencatat total angkatan 354 kg dengan rincian 155 kg angkatan snatch dan 199 kg angkatan clean and jerk.
Luar biasanya angkatan clean and jerk 199 kg milik Rizki telah menjadi rekor baru Olimpiade. Angkatan Rizki memecahkan rekor Olimpiade untuk angkatan clean and jerk yang sebelumnya dipegang lifter China Shi Zhiyong dengan angkatan clean and jerk 198 kg yang ditorehkan di Olimpiade Tokyo 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizki Juniansyah berhasil naik podium tertinggi pada Olimpiade 2024 dan membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang di Paris setelah atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo lebih dulu meraih medali emas, Kamis (8/8).
Mengawali angkatan snatch dengan kegagalan seberat 155kg, Rizki berhasil menyempurnakan angkatannya di percobaan kedua dengan angkatan 155kg. Kemudian dia gagal melakukan angkatan snatch 162 kg di angkatan ketiganya.
Kemudian saat clean and jerk Rizki menunjukkan kekuatannya. Pada angkatan pertama clean and jerk, Rizki sukses mengangkat beban seberat 191 kg.
Lalu Rizki berhasil mempertajam angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua clean and jerk. Bahkan angkatan 199kg sukses menjadi rekor baru di Olimpiade.
Dengan torehan angkatan 155 kg snatch dan 199 kg clean and jerk, Rizki keluar sebagai pemenang dengan total angkatan 354 kg.
Rizki pun langsung menangis di atas arena pertandingan usai berhasil mengangkat beban 199 kg saat sesi clean and jerk.
Sementara ribuan penonton yang memadati arena memberikan apresiasi dengan standing ovation untuk Rizki.
Setelah mencium barbel, lalu sujud syukur. Rizki kemudian berdiri mencium lambang garuda di dada. Dia juga kemudian memberikan gesture love kepada para pendukungnya di tribune. Lalu Rizki berpelukan dengan para pelatih dan ofisial di pinggir arena yang juga menangis emosional.
Bahkan Rizki juga masih belum bisa berhenti menangis ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya dari atas podium tertinggi di Olimpiade Paris 2024.