Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor 72 Tahun Indonesia di Olimpiade

CNN Indonesia
Jumat, 09 Agu 2024 06:45 WIB
Kemenangan Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 mengakhiri penantian panjang Tim Angkat Besi Indonesia untuk mempunyai lifter yang merebut emas Olimpiade.
Rizki Juniansyah merebut medali emas Olimpiade Paris 2024. (Pool via REUTERS/DITA ALANGKARA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemenangan Rizki Juniansyah di Olimpiade Paris 2024 mengakhiri penantian panjang Tim Angkat Besi Indonesia untuk mempunyai lifter yang merebut emas Olimpiade.

Angkat besi Indonesia sudah mengikuti cabang angkat besi Olimpiade sejak 1952 di Helsinki, Finlandia. Ketika itu Indonesia mengirim lifter Ging Hwie Thio untuk tampil di cabang angkat besi.

Namun tim Angkat Besi Indonesia baru berhasil memulai tradisi medali Olimpiade sejak Olimpiade 2000 yang berlangsung di Sydney, Australia. Saat itu, Lisa Rumbewas merebut medali perak di kelas 48kg sedangkan Sri Indriyani (48kg) dan Winarni (53kg) merebut medali perunggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat tahun berselang, Lisa Rumbewas menjaga tradisi medali di Olimpiade Athena 2004. Lisa sukses menyabet medali perak di kelas 53kg.

Di Olimpiade berikutnya, Lisa masih aktif menyumbangkan medali. Lisa memberikan medali perunggu di kelas 53kg. Olimpiade Beijing 2008 juga menandai era Eko Yuli Irawan dan Triyatno. Eko merebut perunggu di kelas 56kg sedangkan Triyatno menyabet perunggu di kelas 62kg.

Di Olimpiade London 2012, Tim Angkat Besi Indonesia jadi penyelamat wajah Indonesia. Triyatno dan Citra Febrianti mengoleksi medali perak sementara Eko Yuli meraih perunggu. Saat itu angkat besi jadi satu-satunya cabang olahraga yang menyumbang medali untuk Indonesia.

Pada Olimpiade Rio de Janeiro, Sri Wahyu Agustiani dan Eko Yuli Irawan berdiri di podium kedua. Tim Angkat Besi Indonesia memberikan dua medali perak untuk kontingen.

Sedangkan pada Olimpiade Tokyo 2020 di 2021, Eko Yuli masih berjaya dengan raihan perak. Sementara Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah memberikan medali perunggu.

Di balik tradisi medali yang terjaga sejak Olimpiade 2000, Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) sejatinya sudah lama mengungkapkan hasrat ingin meraih emas. PABSI terus menjaga cita-cita melebihi torehan maksimal yang selama ini di dapat.

Kini setelah 72 tahun berlalu, Indonesia akhirnya berhasil merebut medali emas dari cabang Olimpiade 2024. Rizki Juniansyah mengakhiri penantian panjang Tim Angkat Besi Indonesia memiliki juara Olimpiade dan menyumbang emas untuk kontingen.

Rizki jadi yang terbaik setelah mencatat total angkatan 354kg. Ia unggul jauh dari Weeraphon Wichuma yang meraih perak dengan total angkatan 346kg.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER