Rizki Juniansyah Menangis di Pelukan Ibu Usai Raih Emas Olimpiade

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah tak kuasa membendung tangis di pelukan ibunda, Yeni Rohaeni Durachim usai meraih medali emas angkat besi kelas 73 kilogram Olimpiade 2024, Kamis (8/8).

Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram timindonesiaofficial. Dalam unggahan video itu, Rizki berjalan sembari menangis saat menghampiri sang bunda yang berada di area tribune penonton.

Yeni lantas memberikan pelukan hangat kepada putra tercintanya itu. Ia juga mengusap-usap punggung dan kepala Rizki serta memberikan ciuman di bagian kening.

Suasana haru yang berbalut rasa bangga atas prestasi yang diraih Rizki begitu terasa di momen ini.

Suntikan semangat luar biasa memang diberikan oleh sang bunda untuk Rizki di Olimpiade 2024. Yeni hadir langsung di Paris didampingi kakak Rizki, Riska Anjani Yasin.

Dengan kehadiran sang bunda di Paris, Rizki pun bisa melakukan kebiasaan yang ia lakukan sebelum pertandingan. Kebiasaan itu adalah mencuci tangan dan kaki ibunda dan meminum airnya.

"Kehadiran keluarga dan itu support nomor satu. Saya ada dalam Rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, alhamdulillah selalu berkah," ucap Rizki dalam rilis NOC Indonesia.

Selain itu, Yeni juga membawa makanan kesukaan Rizki yang tinggal di Athlete Village selama berlangsungnya Olimpiade 2024 sebagai bentuk dukungan.

Rizki merebut medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah mencatat total angkatan 354kg. Rizki unggul 8kg dari Weeraphon Wichuma asal Thailand yang mendapat medali perak.

Rizki Juniansyah merebut medali emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade 2024. Emas pertama Indonesia direbut Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing nomor speed.

[Gambas:Video CNN]