Gregoria Singgung Pembinaan Tunggal Putri Usai Raih Perunggu Olimpiade

Gregoria Mariska Tunjung berharap regenerasi tunggal putri Indonesia lebih diperhatikan usai meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

Harapan itu diutarakan Gregoria saat disambut di Bandara Soekarno-Hatta usai pulang berjuang dari Olimpiade 2024, Jumat (9/8).

"Bicara mengenai sektor saya di WS [tunggal putri], pastinya saya berharap [pihak terkait] bisa melihat potensi WS Indonesia, pasti banyak yang menonjol," kata Gregoria dikutip dari Antara.

"Saya harap ada regenerasi yang bagus dari sektor saya. Saya sendiri sekarang melihat adik-adik saya prestasinya makin meningkat, dan sebagai senior, saya merasa bangga," ujar Gregoria menambahkan.

Gregoria Mariska kembali mengharumkan nomor tunggal putri di Olimpiade dengan meraih medali perunggu. Kali terakhir tunggal putri Indonesia meraih medali Olimpiade pada Olimpiade Beijing 2008 melalui Maria Kristin Yulianti.

Medali perunggu Olimpiade 2024 itu didapat Gregoria setelah Carolina Marin dari Spanyol walkover karena cedera lutut. Dengan pembibitan yang bagus dan konsisten, Gregoria berharap upaya itu berjalan dengan prestasi.

"Semoga regenerasinya semakin bagus dan bisa turut menambah gelar-gelar internasional," tutur Gregoria.

Selama tampil di Olimpiade Paris 2024, Gregoria mengaku tampil gugup, pasalnya Olimpiade merupakan panggung tertinggi bagi setiap atlet.

"Dari awal, saya merasakan ketegangan yang berbeda dari biasanya, karena Olimpiade ini hanya empat tahun sekali. Namun, seiring berjalannya waktu dan persiapan yang bagus, saya merasa percaya diri untuk tampil di Olimpiade," ungkap Gregoria.

"Persaingan tunggal putri juga ketat dan semuanya punya kans untuk medali. Dari awal sampai semifinal, saya merasa performa saya terus meningkat, dan bersyukur untuk turnamen kali ini," tutur Gregoria melanjutkan.

Medali perunggu Olimpiade 2024 ini tidak saja menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus nanti, namun juga untuk Gregoria sendiri yang berulang tahun pada 11 Agustus.

"Saya ingin merayakan dengan keluarga, orang tua akan merayakannya bersama saya nanti," kata Gregoria.

[Gambas:Video CNN]