Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris, Veddriq Leonardo, mengungkap kronologi 'diculik' pelatih Hendra Basir sebelum meraih medali emas panjat tebing speed putra, Kamis (8/8).
Hendra dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV sebelumnya mengaku sempat 'menculik' Veddriq sebelum pertandingan penentuan panjat tebing speed putra.
Menyadari tekanan besar yang dimiliki Veddriq, Hendra mencoba meringankan beban tersebut. Hendra banyak berbincang dengan Veddriq, termasuk mengubah kebiasaan timnas panjat tebing sebelum lomba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi yang biasanya kami ke dining hall bareng-bareng sama tim, saya sengaja culik Veddriq. 'Ayo kita berdua ke dining hall, jalan bareng-bareng'. Ya kita biasa saja ngobrol," ujar Hendra kepada CNN Indonesia TV.
Veddriq kemudian mengungkapkan kronologi momen 'diculik' Hendra tersebut. Atlet 27 tahun itu mengatakan Hendra berusaha menenangkannya sebelum pertandingan krusial di Olimpiade 2024.
"Sebenarnya bukan diculik, tapi lebih mengamankan kondisi, keadaan, ketenangan begitu. Karena, partai ini partai pemungkas cowok, main terakhir dari panjat tebing. Kemudian lawan pertama langsung tuan rumah, jadi harus ada ketenangan yang lebih," ucap Veddriq.
"Jadi waktu itu kita sarapan lebih awal, persiapannya lebih awal, berangkatnya juga tidak terlalu terburu-buru, karena memang kita sudah spare waktu. Kita juga tidak banyak bertemu dan berkomunikasi dengan orang-orang yang tidak berkaitan dengan partai final," kata Veddriq dalam jumpa pers di Rumah Garuda, Paris, Jumat (9/8).
'Penculikan' yang dilakukan Hendra terhadap Veddriq terbilang sukses. Veddriq mampu tampil tenang di pertandingan dan berhasil mempersembahkan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade 2024.
"Kadang kita kan bertemu atlet dari negara lain, atau pelatih dari negara lain. Minimal kan kita harus basa-basi seperti itu, dan banyak menguras energi. Dan mungkin ada yang tahu kita siapa dan seperti fans, kita kan tidak ada waktu juga buat mengurusi hal itu, karena memang kita harus jaga fokus kita."
"Belum lagi ketemu dengan teman-teman media juga harus kita batasi karena target kita juara. Jadi kita juga butuh waktu, terus kunci sebelumnya juga aktivitas dari handphone dikurangi, screen time kita memang dikurangi dibatasi waktu sebelum pertandingan," ujar Veddriq menambahkan.
(har)