Pelatih timnas Prancis U-23 Thierry Henry mengaku sulit untuk merayakan raihan medali perak usai kalah dari Spanyol di final Olimpiade Paris 2024.
Prancis kalah 3-5 dari Spanyol di babak perpanjangan waktu final cabor sepak bola putra Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8) malam WIB. Prancis harus puas meraih medali perak Olimpiade 2024.
Usai pertandingan Henry mengaku sulit merayakan medali perak di Paris, namun hasil tersebut juga perlu dirayakan sebagai akhir dari sebuah perjuangan maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu apakah misi ini berhasil atau tidak. Mengulang-ulang apa yang terjadi tidak ada gunanya, terutama hasil malam ini," kata Henry dikutip Legifaro.
"Tapi itu tidak mudah. Saya ditanya dan harus menjawab. Sulit untuk merayakan medali ini, tapi itu perlu dilakukan. Ini kali pertama dalam hidup saya kalah di di final, tetapi pada akhirnya Anda tetap berhasil memenangkan medali," kata Henry menambahkan.
Kekalahan di laga puncak adalah hasil yang antiklimaks bagi tuan rumah. Apalagi sebelum final, Prancis tampil impresif termasuk sukses mengalahkan Argentina di perempat final.
Akan tetapi, Henry merasa perlu membangkitkan rasa bersalah para pemain. Medali perak pun pantas dirayakan bersama para suporter di Stadion Parc des Princes.
"Saya meminta mereka [pemain] untuk tetap pergi dan menyapa para suporter. Ini adalah momen ajaib. Saya mengatakan kepada mereka untuk tetap merasa bangga bahwa kami telah memenangkan medali setelah melewati malam yang luar biasa," ujar Henry.
(jun)