Nurul Akmal Bangga Pakai Hijab Tampil di Olimpiade
Lifter Indonesia Nurul Akmal merasa bangga bisa tampil di Olimpiade 2024 dengan memakai hijab.
Amel, sapaan Nurul Akmal, tampil di Paris 2024 setelah lebih dulu berlaga di Tokyo 2020. Berbeda dengan tiga tahun lalu, kini atlet asal Aceh itu mengenakan penutup kepala.
"Ini pertama kali di atas panggung pakai hijab. Bangga banget walaupun ada isu larangan hijab di Olimpiade, tapi Amel bisa pakai. Karena Amel orang Aceh, jadi mau menunjukkan itu ke semua orang. Amel mau kasih tau kalau wanita muslim berhijab itu juga bisa berprestasi tampil Olimpiade," jelasnya.
Larangan hijab di Olimpiade, yang disebut Amel, sebenarnya hanya ditujukan kepada atlet tuan rumah. Kendati demikian hal tersebut sempat menjadi pembicaraan jelang Olimpiade.
Sementara di ajang angkat besi kelas +81 kilogram putri yang diikuti Amel terdapat dua lifter yang mengenakan hijab. Selain atlet Indonesia terdapat pula atlet Uzbekistan Tursunoy Jabborova yang juga memakai penutup kepala.
Selain perihal hijab, Amel juga merasakan atmosfer yang berbeda dibanding Olimpiade pertamanya tiga tahun lalu.
"Di sini banyak penonton dan semuanya suportif siapapun yang main didukung sama mereka. Hari ini saya sudah berusaha semaksimal mungkin, main juga enjoy," kata Amel.
Sayang dalam kesempatan kali ini Amel menempati peringkat ke-12 lantaran hanya dua dari enam angkatan yang dinyatakan sukses, yakni angkatan pertama saat snatch dan clean & jerk. Sementara dua angkatan snatch tersisa dan satu angkatan clean & jerk dianulir juri. Sedangkan satu upaya terakhir pada saat clean & jerk gagal dituntaskan atlet 31 tahun itu.
Amel pun hanya berada di peringkat ke-12 dalam kelas +81 kilogram putri.
"Terima kasih semua yang sudah mendukung Amel (sapaan Nurul Akmal). Banyak pelajaran yang bisa diambil, Amel ketemu lawan-lawan kelas dunia. Ke depan Amel harus lebih semangat dan lebih baik lagi," tutur Amel dalam rilis Komite Olimpiade Indonesia.
Amel menjadi atlet terakhir Indonesia yang tampil di Olimpiade 2024. Dengan demikian, Indonesia dipastikan membawa dua medali emas dan satu perunggu dari Paris tahun ini.
(nva/jal)